2. Minat dan hobi

ilustrasi sebuah minat terhadap dunia penulisan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Bidang apa yang sedang kamu minati saat ini, juga bisa diangkat sebagai topik obrolan santai bersama keluarga. Hobi yang sedang digemari, juga menarik perhatian. Sangat menyenangkan menceritakan dua hal ini kepada keluarga. Nah, setelah kamu bercerita, gantian saja bertanya minat dan hobi dari satu per satu keluargamu.

Mereka juga pasti senang menceritakan ketertarikan dan kegiatan kesukaannya. Waktu yang terus berjalan, akan penuh kehangatan dan kedekatan tanpa ada pihak yang merasa ditekan. Termasuk kamu yang mungkin tertekan jika setiap bertemu anggota keluarga, selalu saja pertanyaannya perihal asmara.

3. Lingkungan pergaulan

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Anna Shvets)

Dengan siapa kamu berteman sekarang? Apakah sedang aktif di lingkungan pergaulan pekerjaan, komunitas hobi, atau yang lainnya? Pergaulan juga seru dijadikan obrolan.

Ceritakan teman-teman baikmu kepada keluarga. Ceritakan juga betapa bahagianya kamu mengenal dan menjalin persahabatan dengan orang berkualitas. Kamu akan antusias ketika berbicara dan ini menularkan energi positif ke orang-orang yang ada di sekitarmu. Sehingga, bertanya perihal percintaan, gak akan lagi menjadi topik wajib dalam momen tersebut.

Baca Juga: Cara Mencegah Hubungan Toksik dalam Keluarga Menurut Psikolog

4. Tujuan besar yang sudah kamu rencanakan

ilustrasi fokus mengejar karier (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Selama jomlo dan fokus menata masa depan, pasti kamu sudah punya tujuan besar yang ingin dicapai, kan? Perencanaan juga pasti sudah dibuat. Gak masalah mengangkat ini sebagai topik obrolan bersama keluarga.

Selain mendapat dukungan, kamu juga bisa semakin terlihat mengagumkan meski belum punya pasangan. Sebab, tujuan besar masa depan yang sudah kamu rancang, lebih bikin mereka terkesan, daripada cinta-cintaan. Kamu semakin semangat, gak lagi takut diajak berkumpul keluarga, dan hubungan persaudaraan pun kian hangat.

5. Kebahagiaan yang sedang dirasakan

ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Apa lagi yang menarik untuk dijadikan topik pembicaraan saat acara keluarga, supaya gak melulu ditanya pasangan? Ceritakan saja hal-hal bahagia yang sekarang sedang kamu rasakan. Membagikan momen, pengalaman, atau lainnya tentang kebahagiaan, bikin kamu merasakan nikmat yang terus bertambah. Orang yang mendengar juga ikut merasakan apa yang kamu alami itu. Pertemuan bersama keluarga, gak lagi menjadi momok yang menakutkan, terutama bagi yang masih jomlo. Namun, menjadi momen yang selalu dinanti, karena ingin sekali mendengar kabar terkini tentang satu sama lain.

Topik-topik obrolan di atas, lebih seru untuk didengar, dan pastinya gak kalah menariknya dari asmara. Keluarga akan penasaran, dan teralihkan. Jadi, gak lagi terus bertanya perihal asmaramu, tapi akan semakin ingin tahu tentang hal-hal itu. Kamu juga akan semakin meningkat rasa percaya dirinya, karena obrolan tersebut bikin kamu senang dan bersemangat dalam bercerita.

Mulai sekarang, gak usah pusing mencari alasan ketika diajak bergabung ke acara keluarga. Jika kamu masih sendiri tapi benar-benar nyata terlihat bahagia dengan segala hal tadi, keluarga gak lagi menyerbumu dengan pertanyaan yang sifatnya pribadi, karena visi misi masa depanmu lebih seru untuk diketahui.

Untukmu yang masih sendiri dan ingin fokus pada karier maupun menciptakan karya luar biasa, jaga semangatnya. Gak perlu merasa kesal ketika ada anggota keluarga yang bertanya urusan asmara, ditanggapi dengan santai saja. Jelaskan pada mereka bahwa kamu sedang fokus menata masa depan. Apabila masih ada yang iseng bertanya, berikan jawaban yang sama secara berulang. Gak usah terlalu dibawa perasaan, anggap saja sebagai bentuk kepedulian mereka yang gak ingin kamu kesepian.

Namun, tenang saja, jika kamu sudah menceritakan kehidupan menyenangkanmu melalui beberapa topik tadi, perlahan keluarga pun menyadari, dan mulai berhenti memberi pertanyaan tentang siapa kekasihmu saat ini, dan gak lagi menyuruhmu cepat-cepat menikah karena faktor usia. Jadi, gak perlu kesal hingga terus menghindar setiap ada acara keluarga, ya. Kuncinya dibawa santai saja biar keharmonisan keluarga tetap terjaga.

Baca Juga: 5 Hal yang Dirasakan Jomblo di Lingkungan Mayoritas Pasutri