Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tak bisa dimungkiri, keberadaan anak-anak kerap kali identik dengan kondisi rumah yang berantakan. Sudah dibereskan, tapi tak lama kemudian keadaan bisa kembali berantakan seperti semula. Jadi orangtua memang gak mudah!
Namun, kamu bisa menanamkan kerapian dan kemandirian pada anak sejak dini. Ini dia tips melatih anak agar lebih rapi dan mandiri. Simak, yuk!
Baca Juga: Orangtua Sering Lalai Ajarkan 5 Hal Penting Ini Kepada Anak
1. Ajak merapikan kamarnya sendiri
ilustrasi membersihkan kamar (pexels.com/Ron Lach) Sebagai langkah awal, mintalah anak agar mau untuk merapikan kamar tidurnya sendiri, tak perlu lama karena waktu 10 menit sudah cukup baginya. Ini merupakan latihan yang sangat bagus untuk mereka.
Kamu bisa memberikan contoh terlebih dahulu sebelum menyuruhnya. Ajaklah dia merapikan seprai, menyusun bantal, hingga melipat selimut.
2. Membersihkan rumah bersama-sama
ilustrasi menyapu bersama (pexels.com/Ron Lach) Saat hari libur, ajaklah anak untuk membersihkan rumah bersama-sama. Melibatkan anak dalam kegiatan seperti ini bertujuan agar ia terbiasa untuk mandiri dan peduli terhadap kebersihan dan kerapian.
Kamu bisa memberikan pekerjaan yang ringan, cukup dengan membersihkan atau merapikan hal-hal yang bisa ia kerjakan sesuai usianya.
3. Menyiapkan perlengkapan sekolah
ilustrasi peralatan sekolah ( pexels.com/RODNAE Productions) Sebisa mungkin biasakan sang anak untuk ikut terlibat dalam mempersiapkan kebutuhannya ke sekolah. Kamu bisa melakukan hal ini pada sore atau malam hari.
Mulailah dengan meminta ia untuk memasukkan peralatan tulis ke dalam tasnya. Dengan demikian, seiring sang anak terlibat dalam kegiatan seperti ini, maka ia akan semakin terlatih dalam menyiapkan keperluannya sendiri.
Baca Juga: 6 Kata Ajaib untuk Membentuk Kepribadian Positif Anak
4. Meletakkan barang pada tempatnya
ilustrasi rak sepatu (pexels.com/Kelly L) Biasakan anak untuk meletakkan barang-barang pada tempatnya, seperti buku, mainan, maupun peralatan pribadinya. Jangan pernah memberikan mainannya berserakan dan tidak menyusunnya setelah bermain.
Maka dari itu, sebaiknya sediakan tempat atau rak untuk menyimpan barang-barang miliknya. Tempat penyimpanan ini juga harus mudah dijangkau olehnya.
5. Menyiapkan makanan
ilustrasi menyiapkan makanan (pexels.com/RODNAE Productions) Saat kamu sedang menyiapkan makanan, tidak ada salahnya untuk mengajak sang anak ikut terlibat. Namun usahakan agar barang-barang yang ia pegang tidak terlalu berat, tidak mudah pecah, tidak panas, dan tidak membahayakan anak. Setelah makan, mintalah ia agar mau membawa piringnya sendiri ke tempat cuci piring.
6. Meletakkan pakaian kotor di tempatnya
ilustrasi cuci pakaian (pexels.com/Sarah Chai) Minta pula anak agar mau meletakkan pakaian kotornya di tempat yang sudah disediakan. Sebaiknya berikan peringatan jika ia tidak menaruh pakaian kotor pada tempatnya, maka pakaiannya tidak akan dicuci.
Karena itu, sediakanlah tempat pakaian kotor, dan pastikan agar sang anak memasukkan pakaiannya ke tempat yang sesuai.
Baca Juga: 5 Tanda Anak Punya Rasa Ingin Tahu yang Besar, Harus Didukung!
