Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi fenomena langit terbelah atau crepuscular ray. (Twitter.com/@jogja_uncover)

Yogyakarta, IDN Times - Selalu ada mitos yang bermunculan setelah adanya kejadian atau bencana yang terjadi di Indonesia. Alih-alih mencari tahu alasan terjadinya dengan ilmu pengetahuan, orang-orang lebih tertarik dengan hal-hal yang berbau metafisika.

Seperti ketika gempa besar kembali mengguncang Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (30/06/2023) malam lalu, ada warganet yang membagikan foto langit terbelah pada sore harinya dan mengaitkannya dengan kejadian gempa. Hal ini sontak memicu berbagai reaksi dari warganet sehingga cuitan tersebut viral.

1. Penampakkan langit terbelah dan mitosnya

Tangkapan layar tweet viral tentang langit terbelah sebelum gempa Bantul (twitter.com/lohmannir)

Adalah akun Twitter @lohmannir yang membagikan sebuah foto yang diakuinya diambil dari status WhatsApp temannya. Dalam foto tersebut menunjukkan warna langit yang sebagian besar mulai jingga karena matahari terbenam, tapi di bagian tengah justru tetap biru bagai membelah langit.

"Tanda2 sebelum terjadinya gempa, temen gua yg kuliah di jogja td sore bikin sw ini.. stlh gua tanya mbh google katanya pertanda "datang bencana baru / terjadinya gempa" dan ternyata bener #Gempa," cuit @lohmannir. 

Netizen lain tak serta merta mengamini tweet tersebut. Banyak dari mereka yang kemudian membagikan foto senada baik yang diambil di Jogja atau di daerah lain di Indonesia tapi kemudian tidak terjadi apa pun. Mereka ingin membuktikan bahwa cocoklogi seperti yang dikatakan akun @lohmannir sudah usang.

2. Penjelasan ilmiah tentang fenomena langit terbelah

Editorial Team

Tonton lebih seru di