5 Metode Efektif saat Mengajar, Murid Gak Bakal Membosankan

SIswa jadi lebih semangat memahami materi

Menumbuhkan kreativitas murid dapat diwujudkan melalui pemberian tugas individu, hingga pekerjaan kelompok yang rumit. 

Selain lingkungan yang mendukung, karakter inovatif seorang guru akan memudahkan siswa menemukan solusi. Jika tak ingin murid merasa bosan, yuk simak lima teknik mengajar di bawah ini. 

1. Meminta asumsi setiap siswa untuk memecahkan masalah

5 Metode Efektif saat Mengajar, Murid Gak Bakal Membosankanpotret ilustrasi memberikan asumsi (pexels.com/MART Production)

Ketika kehabisan ide, mengumpulkan asumsi dari masing-masing siswa dapat menjadi solusi. Pemikiran cemerlang dari satu murid umumnya mampu menstimulasi creative thinking anggota lainnya. Cara melakukannya, koleksi berbagai asumsi yang berhubungan dengan penyelesaian masalah. Dilanjutkan eliminasi berdasarkan faktor-faktor pertimbangan lebih lanjut seperti waktu, biaya, serta aturan lainnya.

2. Brainstorming

5 Metode Efektif saat Mengajar, Murid Gak Bakal MembosankanPotret ilustrasi brainstorming (pexels.com/fauxels)

Memulai brainstorm dilakukan dengan mengumpulkan semua ide tanpa memberikan kritik apapun di sesi utama. Langkah selanjutnya, setelah semua pendapat terkumpul, maka evaluasi untuk mengembangkan solusi dapat dilaksanakan dengan optimal.

Baca Juga: Mahasiswa UNY Gunakan Tiktok untuk Media Pembelajaran Kimia

3. Melatih keberanian melalui role-play

5 Metode Efektif saat Mengajar, Murid Gak Bakal Membosankanpotret ilustrasi role-playing (pexels.com/Cottonbro Studio)

"Bermain peran melatih ketegasan, keterampilan sosial, kemampuan interpersonal, dan komunikasi," ungkap Peneliti Dr. Jeremy Sutton, Ph.D., dilansir Positive Psychology.

Melalui metode ini, setiap murid memberikan opini dari sudut pandang peran yang diberikan. Kepercayaan diri mereka dalam menyampaikan opini akan dilatih sesuai dengan ketersediaan informasi.

4. Check list permasalahan

5 Metode Efektif saat Mengajar, Murid Gak Bakal Membosankanpotret ilustrasi pertanyaan (pexels.com/Leelo Thefirst)

SCAMPER merupakan check list untuk mempermudah pencarian cara dalam menyelesaikan permasalahan. Sehingga muncul solusi baru yang efektif. Berikut daftar pertanyaan dalam prosesnya:

  • Subsititute (substitusi): Apa yang dapat diganti?
  • Combine (kombinasi): Apa saja yang bisa dikombinasikan atau disatukan?
  • Adapt (adaptasi): Apa yang mampu diadaptasi dan digunakan sebagai solusi?
  • Modify (modifikasi): Apakah sanggup diubah dengan suatu cara (ditambah atau dikurang) ? 
  • Put to other uses (diberikan untuk kegunaan lain): Bagaimana suatu hal tersebut dapat dibedakan maupun digunakan bagi kebutuhan lainnya?
  • Eliminate (eliminasi): Apa yang bisa dieliminasi?
  • Rearrange (mengatur kembali): Apa yang sanggup diatur ulang dengan suatu metode?

5. Mengilustrasikan dalam storyboard

5 Metode Efektif saat Mengajar, Murid Gak Bakal Membosankanpotret ilustrasi storyboard (unsplash.com/Dix Sept))

Inisiatif, perencanaan, dan kemampuan berkomunikasi siswa dapat dilatih melalui storyboarding. Metode ini memperlihatkan interkoneksi suatu ide secara satu sama lain.

Tentukan suatu topik kemudian tugaskan setiap individu untuk menuliskan pendapatnya. Diskusi, kembangkan, dan tentukan urutan penyelesaiannya. Setelah itu, wujudkan dalam visual disertai keterangan pada bagian bawah.

Berbagai cara dalam meningkatkan efektivitas penyelesaian masalah sudah tertera di atas. Menurutmu, metode mana yang paling menarik?

Baca Juga: 5 Kesalahan Orangtua saat Berkomunikasi dengan Guru Anak

Najah Najmia Photo Community Writer Najah Najmia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya