TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab IPK-mu Merosot dalam Perkuliahan, Segera Atasi!

Proses pembelajaranmu mungkin perlu dievaluasi kembali

ilustrasi belajar (pexels.com/@thatguycraig000)

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan nilai pembelajaran yang diperoleh pada tingkat perguruan tinggi. Biasanya IPK akan mencakup hasil penilaian untuk setiap semester, hingga akumulatif total semester. Selain menjadi kebanggaan sebagai seorang mahasiswa, IPK juga akan memengaruhi penilaian saat lulus kuliah nanti.

Tidak heran apabila banyak mahasiswa yang berusaha keras untuk memperoleh IPK terbaik. Tentunya semua itu tidak bisa diperoleh dengan proses yang instan, sebab memerlukan usaha keras. Namun, tak sedikit mahasiswa yang justru mengalami penurunan IPK. Hal tersebut bisa disebabkan karena beberapa hal berikut ini.

1. Terlalu sibuk dengan urusan nonakademis

ilustrasi konten kreator (pexels.com/@ivan-samkov)

Mahasiswa biasanya memiliki kesibukan tersendiri di luar perkuliahan. Kesibukan tersebut bisa berasal dari aktivitas nonakademis ataupun pekerjaan sampingan. Memang tidak ada masalah dengan aktivitas tersebut, namun kamu tetap harus memperhatikan aturan yang ada.

Jika sampai terlalu sibuk dengan urusan di luar, maka kamu akan kesulitan dalam membagi waktu belajar. Dampaknya tentu saja akan memengaruhi proses perkuliahan, sehingga menyebabkan penurunan pada nilai IPK.

Baca Juga: 5 Tips Mengelola Ekspektasi Selama Kuliah, Biar Gak Stres

2. Sering melewatkan kelas

ilustrasi kelas perkuliahan (pexels.com/@ivan-samkov)

Selayaknya saat zaman sekolah, hadir di kelas juga menjadi salah satu hal wajib yang perlu dipenuhi. Tentunya hal ini membuatmu harus dapat memiliki absensi hadir yang baik selama mengikuti perkuliahan.

Tentu akan disayangkan apabila kamu tidak dapat mengikuti kelas perkuliahan dengan rutin. Hal ini akan secara otomatis memengaruhi nilai kehadiranmu, sehingga dapat berdampak pada hasil IPK. Oleh sebab itu, jangan sampai kamu menyepelekan kehadiran di kelas selama berkuliah.

3. Menggampangkan urusan tugas 

ilustrasi mengerjakan tugas (pexels.com/@minan1398)

Proses perkuliahan bukan hanya mengenai hadir di kelas dan belajar aja. Biasanya bapak dan ibu dosen akan memberikan tugas atau proyek khusus untuk para mahasiswa. Selayaknya PR, tugas kuliah juga harus dikerjakan dengan sebaik mungkin.

Tentu hasilnya akan berbeda apabila kamu tidak dapat menaati pengerjaan tugas kuliah. Bukan hanya akan memperoleh hasil IPK yang buruk, namun kamu bisa saja sampai mengulang kelas. Alasan inilah yang semestinya membuatmu menjadi lebih bersemangat untuk mengerjakan tugas kuliah.

4. Memiliki attitude yang tidak baik

ilustrasi bertengkar (pexels.com/@liza-summer)

Ada banyak pertimbangan dalam memberikan nilai pada mahasiswa. Tidak hanya mengenai kehadiran, tugas, atau hasil ujian, namun juga mengenai attitude atau perilaku. Tentunya para dosen tidak ingin memberikan nilai yang bagus pada para mahasiswa yang bermasalah dengan attitude-nya.

Alasan dari hal tersebut tentu saja karena perguruan tinggi bukan hanya semata-mata menjadi tempat untuk menuntut ilmu, namun juga tempat untuk membentuk moral. Jika perilakunya buruk, maka tentu hal ini akan memberikan sinyal yang kurang baik untuk masa depan.

Baca Juga: Lulus Tepat Waktu, 6 Tips agar Tidak Mengulang Mata Kuliah

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya