TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Filosofi Berharga Saat Memasak, Catat!

Memasak ternyata bisa menjadi aktivitas yang penuh makna

ilustrasi memasak (unsplash.com/@conscious_design)

Memasak adalah salah satu aktivitas umum yang dilakukan oleh banyak orang. Baik perempuan atau pun pria dapat melakukan aktivitas yang satu ini. 

Aktivitas memasak mungkin dianggap sebagai sesuatu yang sederhana dan hanya rutinitas biasa. Padahal sebetulnya aktivitas memasak menyimpan beberapa filosofi menarik. 

1. Harus dilakukan sepenuh hati

ilustrasi memasak (unsplash.com/@jsnbrsc)

Sekilas mungkin memasak hanya dianggap sebagai aktivitas untuk mengolah bahan makanan. Padahal ada banyak hal yang dilibatkan dalam proses memasak, termasuk salah satunya adalah mood yang baik. Jika tidak dalam kondisi mood yang baik, maka hasil masakan tak akan maksimal.

Dari contoh sederhana tersebut, kamu dapat menilai bahwa segala sesuatunya harus dimulai dari niat baik. Apabila kamu memulai sesuatu dengan niat yang buruk, maka semuanya akan sulit berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Filosofi Jepang Wabi-sabi, Obat bagi Jiwa Perfeksionis

2. Meracik bumbu dan bahan membutuhkan perhitungan

ilustrasi memasak (unsplash.com/@beccatapert)

Memasak tentunya membutuhkan bahan dan bumbu yang harus diukir sesuai takaran. Jika sampai salah takaran, maka hasil masakannya tak akan enak.

Sama halnya seperti kehidupan, segala sesuatu pasti ada porsinya masing-masing. Oleh sebab itu, selalu pahami takaran dan batasan dalam segala hal yag kamu lakukan. Maka tak akan ada masalah untukmu.

3. Lelah memasak terbayarkan dengan hasil masakan yang enak

ilustrasi masakan (unsplash.com/@ellaolsson)

Siapa yang bilangmemasak itu mudah? Nyatanya memasak itu melelahkan, apalagi jika mengolah sajian dengan resep yang panjang. Kamu bisa menghabiskan banyak waktu di dapur untuk mengolahnya. Meski begitu, rasa lelah memasak seolah terbayarkan dengan hasilnya yang enak.

Sama halnya seperti proses kehidupan yang tak selalu mudah. Meski mungkin berliku dan penuh tantangan, namun semuanya akan terbayar dengan hasil yang baik. Oleh sebab itu, jangan sampai meremehkan segala prosesnya.

4. Tidak semua orang cocok dengan hasil masakan

ilustrasi makan (unsplash.com/@louishansel)

Pada saat selesai memasak mungkin kamu akan merasa senang dengan rasanya yang lezat. Namun, sering kali orang lain yang mencicipi masakan tidak selalu sependapat. Ada pula yang menganggapnya kurang cocok dengan lidah. Meski begitu, jangan sedih karena memang selera orang berbeda-beda.

Ada satu pesan moral penting dalam hal ini, yaitu setiap orang memiliki masing-masing penilaian dan standar. Kamu tak bisa memaksakannya pada orang lain, begitu pun sebaliknya. Alih-alih saling menyalahkan, namun sebaiknya justru harus saling menghormati.

Baca Juga: 5 Filosofi Ponsel dalam Hubungan Percintaan, Jarang Disadari

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya