TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Literasi Keuangan Ditanamkan Sejak Dini, Anak SD Diajarkan Menabung 

Bank ajak murid SD hingga SMA untuk menabung

Program CERITA (Cinta dan Edukasi daRI kiTA). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo

Sleman, IDN Times – Upaya untuk meningkatkan pemahaman literasi keuangan sejak dini dinilai penting dilakukan untuk mengajak anak salah satunya menabung di usia dini. 

Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK D.I.Yogyakarta, Rosi Kho Arliyani mengungkapkan hasil survel OJK nasional per 3 tahun sekali mengungkapkan data terakhir menunjukkan indeks literasi keuangan mencapai 38,03 persen dan indeks inklusi keuangan 76,19 persen.

“Terdapat peningkatan pemahaman keuangan (literasi) masyarakat sebesar 8,33 persen serta peningkatan akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan sebesar 8,39 persen," kata Rosi, Jumat (28/10/2022). 

 

1. Memperluas jangkauan literasi keuangan

Program CERITA (Cinta dan Edukasi daRI kiTA). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DI Yogyakarta, Budiharto Setyawan mengatakan BI sangat mendukung peningkatan program literasi yang dilakukan untuk murid SD hingga SMA. 

“Tentunya ini merupakan upaya kita bersama untuk meningkatkan literasi keuangan dan semangat menabung sejak dini bagi anak didik. Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen Bank Indonesia dalam mewujudkan peningkatan kesadaran terhadap literasi keuangan yang diperuntukan bagi siswa/i sekolah, mulai dari SD hingga SMA,” ujar Budiharto.

 

Baca Juga: 12 Tips Menabung Berdasarkan Zodiak, Terapkan Biar Cuan!

2. Tingkat literasi keuangan terus didorong

Ilustrasi keuangan (IDN Times/Dwi Agustiar)

Salah satu program untuk memperluas jangkauan literasi keuangan khususnya bagi generasi muda Indonesia dilakukan oleh Permatabank. Sebagai pelaku usaha jasa keuangan yang diawasi oleh OJK, bank berkewajiban untuk turut mendukung dan berkontribusi dalam meningkatkan angka edukasi literasi keuangan di Indonesia.

“Program CERITA adalah langkah nyata PermataBank unutk mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024 yang secara konsisten dimotori oleh ribuan employee volunteers kami di berbagai kota. Berbagai kegiatan edukasi keuangan juga telah kami lakukan baik untuk nasabah maupun masyarakat, hal ini merupakan komitmen kami untuk dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ujar Direktur Utama PermataBank, Meliza M. Rusli.

Baca Juga: Buruh di DI Yogyakarta Tuntut UMK Naik hingga Rp4,2 Juta

Berita Terkini Lainnya