TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wangi Parfum Gak Bertahan Lama, Cek Cara Pemakaian dan Jenisnya! 

Jangan gosok parfum di pergelangan tangan 

Ilustrasi Parfum Cowok (IDN Times/Mardya Shakti)

Wewangian dipercaya mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan penyemangat seseorang. Parfum, aroma sabun, sampo menjadi beberapa sumber wewangian yang kerap digunakan. Tapi apa jadinya jika aroma wangi sulit bertahan? 

Kesalahan pemakaian bisa menjadi penyebab wangi parfum pilihanmu tak akan bertahan lama. Yuk kita lihat trik praktis dari laman MindBodyGreen, agar parfum pilihanmu selalu wangi sepanjang hari

Baca Juga: Hindari Unggah 5 Hal Ini di Medsos, Bikin Susah Cari Kerja

1. Oles atau semprot parfum pada titik nadi

Ilustrasi Parfum Cowok (IDN Times/Mardya Shakti)

Beberapa titik nadi tubuh menjadi tempat sempurna untuk menyemprot dan mengolesi parfum. Alasannya adalah lapisan di bagian titik nadi seperti pergelangan tangan dan siku, belakang telinga, di leher, bagian belakang lutut, cenderung lebih tipis sehingga dekat dengan aliran darah dan panas tubuh. 

2. Menggosok parfum di pergelangan tangan akan menghilangkan aroma

Ilustrasi Parfum Cowok (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah mengoleskan atau menyemprot parfum pada sejumlah titik nadi, kebiasaan untuk menggosok pergelangan tangan, lipatan siku hingga belakang telinga secara bersamaan, dengan maksud untuk meratakan parfum atau sekedar agar cairan minyak wangi lebih cepat menyerap.

Padahal cara ini sebetulnya salah. Menggosok parfum dapat lebih cepat membakar lapisan pertama pada parfum, sehingga aroma parfum lebih cepat hilang. Selain itu, menggosok parfum juga dapat merusak partikel-partikel yang terdapat di dalam parfum dan dapat mengubah aroma hingga ketahanan parfum.

3. Semprotkan di area dada

Ilustrasi Parfum Cowok (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain titik nadi, area lain yang bisa membantu meningkatkan aroma parfum dengan lebih kuat adalah area dada yang dekat dengan jantung. Pnyemprotan aroma wangi di bagian ini akan cepat menyebar, denyut jantung akan bertindak sebagai penyebar aroma. 

4. Semprotkan setelah mandi

Ilustrasi mandi. Pexels.com/Pixabay

Dilansir Antara, penyemprotan parfum tepat setelah mandi, juga meningkatkan ketahanan wewangain. Usai mandi kulit menjadi lebih lembab dan hal itu membantu membuka aroma parfum untuk lebih terpancar.

Kulit yang lembab dapat menjadi dasar untuk menahan wewangian bisa bertahan lebih lama. Maka cobalah untuk mengoleskan losion tubuh usai mandi, supaya kulit lebih terhidrasi saat parfum disemprotkan ke kulit Anda.

5. Semprotkan pada pakaian

Ilustrasi Parfum Cowok (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat menggunakan eau de parfum, biasanya lebih baik disemprot di bagian pakaian, bukan kulitnya. Hal ini disebabkan keringat dan minyak alami di kulit sepanjang hari dapat menumpuk dan membuat aromanya hilang.

 

Baca Juga: 7 Lokasi Prewedding Outdoor Jogja, Romantis dan Memesona!

Berita Terkini Lainnya