TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Arti dan Filosofi Tumpeng yang Selalu Ada saat Peringatan HUT RI 

Potong tumpeng harus diawali dari pucuk ya!

instagram.com/crazydervish

Hari Kemerdekaan RI yang diperingati setiap  tanggal 17 Agustus umumnya dirayakan upacara dan penghormatan bendera merah putih. Untuk memeriahkan peringatan 17an, masyarakat pun membuat dan mengikuti lomba di di kampung. 

Salah satu lomba yang sering dilakukan adalah membuat dan menghias nasi tumpeng. Tak hanya sekadar dilengkapi dengan lauk pauk, ternyata tersimpan beragam makna dan filosofi bentuk serta upa rampe atau aneka hidangan yang ada di nasi tumpeng. 

1. Arti nama tumpeng

Ilustrasi nasi tumpeng (tripadvisor.com)

Kata tumpeng memiliki filosofi makna "yen metu kudu mempeng" . Arti dari ungkapan ini adalah ketika keluar rumah atau mengerjakan sesuatu harus bersungguh-sungguh dan bersemangat. 

Baca Juga: 10 Lomba Unik 17 Agustus untuk Orang Dewasa, Seru dan Menghibur!

2. Bentuk tumpeng

pinterest.com/pin

Bentuk kerucut yang terletak di puncak tumpeng melambangkan ketuhanan, yang berarti simbol harapan agar manusia semakin sejahtera. 

3. Cara pemotongan tumpeng

ilustrasi nasi tumpeng (pixabay.com/Mufid Majnun)

Pemotongan tumpeng harus dilakukan atau diawali dari puncak. Hal ini mempunyai arti segala sesuatu yang diawali dari puncak mempunyai tujuan agar tercapai dengan baik. 

Potongan tumpeng yang dilakukan dengan baik tersebut diberikan kepada seseorang yang dikasihi sebagai ungkapan rasa sayang atau hormat.  

Baca Juga: Peringati HUT RI, Ribuan Bendera Merah Putih Dipasang di Kota Jogja

Berita Terkini Lainnya