Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

8 Fakta Unik Pergantian Tahun Setiap Planet di Tata Surya

ilustrasi Tata Surya (pixabay.com/BlenderTimer)
ilustrasi Tata Surya (pixabay.com/BlenderTimer)
Intinya sih...
  • Merkurius merayakan Tahun Baru setiap 88 hari Bumi, dengan suhu ekstrem yang tidak ramah untuk pesta.
  • Venus memiliki orbit 224,7 hari Bumi, dengan satu hari di Venus lebih lama dari satu tahunnya.
  • Jupiter memerlukan 11,86 tahun Bumi untuk satu orbit, menjadikannya perayaan generasi dengan fenomena atmosfer spektakuler.

Pernahkah membayangkan bagaimana rasanya merayakan Tahun Baru di planet lain? Di Bumi, kita rayakan setiap 365,25 hari, tetapi di planet-planet lain di Galaksi Bimasakti, definisi Tahun Baru sangat bervariasi, lho. Waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk mengelilingi Matahari atau disebut juga berevolusi ternyata berbeda dengan planet-planet lainnya. 

Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi delapan fakta unik pergantian tahun setiap planet di Tata Surya. Kamu akan menemukan bahwa perbedaan orbit memberikan karakteristik unik pada masing-masing planet, nih. Yuk, kita lihat bagaimana setiap planet ‘merayakan’ pergantian tahunnya! 

1. Merkurius (periode orbit 88 hari Bumi)

ilustrasi planet Merkurius (pixabay.com/BrunoAlbino)
ilustrasi planet Merkurius (pixabay.com/BrunoAlbino)

Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, mempunyai periode orbit hanya 88 hari Bumi. Ini berarti Merkurius merayakan Tahun Baru setiap 88 hari, atau sekitar empat kali dalam setahun Bumi. Dengan kecepatan orbit seperti ini, kalau kita tinggal di Merkurius, kita akan merasa selalu sibuk merayakan pergantian tahun, lho! Bayangkan harus mempersiapkan kembang api empat kali dalam setahun!

Namun, kehidupan di Merkurius gak sesantai yang dibayangkan, lho. Suhu ekstrem dari siang sampai malam membuatnya menjadi tempat yang gak ramah untuk pesta Tahun Baru. Eits, meski begitu, dengan langit yang dihiasi Matahari besar di horizon, mungkin perayaan di Merkurius tetap akan terlihat spektakuler, kok.

2. Venus (periode orbit 224,7 hari Bumi)

ilustrasi planet Venus (pixabay.com/BrunoAlbino)
ilustrasi planet Venus (pixabay.com/BrunoAlbino)

Berbeda dengan Merkurius, Venus memerlukan 224,7 hari Bumi untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi Matahari. Ini berarti Tahun Baru di Venus terjadi sekitar setiap tujuh setengah bulan di kalender Bumi. Meski lebih lambat dibandingkan Merkurius, Venus menawarkan pengalaman unik, yaitu hariannya lebih panjang daripada tahunnya. Bingung?

Jadi gini, jika kamu tinggal di Venus, kamu akan menghadapi tantangan aneh. Bayangkan, satu hari penuh atau rotasi penuh Venus ternyata berlangsung sekitar 243 hari Bumi. Bisa dibilang, satu hari di Venus  lebih lama daripada waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu orbit. Mungkin di Venus, kita perlu waktu tambahan untuk mempersiapkan pesta Tahun Baru yang luar biasa, ya!

3. Bumi (periode orbit 365,25 hari Bumi)

ilustrasi planet Bumi (pixabay.com/PIRO4D)
ilustrasi planet Bumi (pixabay.com/PIRO4D)

Di Bumi, kita merayakan Tahun Baru setiap 365,25 hari, sebuah tradisi yang sudah berlangsung ribuan tahun. Kalender Gregorian yang digunakan di sebagian besar dunia telah menetapkan tanggal 1 Januari sebagai awal tahun, sebuah momen yang ditandai dengan resolusi pribadi dan perayaan besar. Nah, keunikan Bumi terletak pada keberagaman cara merayakan Tahun Baru. 

Dari pesta kembang api besar di Sydney sampai suara lonceng di Tokyo, perayaan di Bumi mencerminkan budaya dan tradisi yang beraneka ragam. Meski kita sering menganggap perayaan ini biasa, dibandingkan planet lain, Bumi memiliki siklus Tahun Baru yang cukup teratur, lho.

4. Mars (periode orbit 687 hari Bumi)

ilustrasi Mars (pixabay.com/Aynur_zakirov)
ilustrasi Mars (pixabay.com/Aynur_zakirov)

Mars, tetangga terdekat kita, merayakan Tahun Baru setiap 687 hari Bumi, atau sekitar 1,88 tahun kalender kita. Momen ini biasanya ditandai dengan peristiwa astronomis tertentu, seperti ekuinoks utara. Mars memiliki musim seperti Bumi, tetapi dengan durasi yang lebih panjang karena orbitnya yang lebih besar.

Oh iya, jika kita tinggal di Mars, Tahun Baru mungkin menjadi perayaan besar karena jarang terjadi. Orang-orang mungkin menantikan kesempatan ini untuk merayakan pencapaian dalam eksplorasi dan penelitian planet merah. Dalam laman ESA, langit Mars yang penuh debu dan dua bulan kecil, yaitu Phobos dan Deimos, menjadi pemandangan Tahun Baru yang sangat berbeda dari Bumi, nih.

5. Jupiter (periode orbit 11,86 tahun Bumi)

ilustrasi planet Jupiter (pixabay.com/CharlVera)
ilustrasi planet Jupiter (pixabay.com/CharlVera)

Jupiter, raksasa gas di Tata Surya, memerlukan 11,86 tahun Bumi atau 4.333 hari Bumi, untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi Matahari, dalam laman NASA. Perayaan Tahun Baru di Jupiter mungkin menjadi acara generasi, karena seseorang mungkin hanya mengalami beberapa perayaan selama hidup mereka.

Lingkaran besar Jupiter membuat orbitnya lebih lambat, tetapi pemandangan spektakuler seperti fenomena Bintik Merah Besar atau aurora di kutubnya mungkin menjadi daya tarik utama dalam perayaan Tahun Baru di planet ini. Meski gak ada permukaan keras untuk berdiri, imajinasi manusia bisa menciptakan perayaan yang mengapung di atmosfer tebalnya, kok.

6. Saturnus (periode orbit 29,5 tahun Bumi)

ilustrasi planet Saturnus (pixabay.com/WikiImages)
ilustrasi planet Saturnus (pixabay.com/WikiImages)

Jika kamu merayakan Tahun Baru di Saturnus, kamu perlu bersabar karena perayaan hanya terjadi setiap 29,5 tahun Bumi, lho. Orbit Saturnus yang luas menjadikannya salah satu planet dengan Tahun Baru paling langka yang hanya bisa dikalahkan oleh Uranus dan Neptunus. Namun, Saturnus menawarkan pemandangan cincin yang megah, memberikan sentuhan elegan pada perayaan Tahun Baru. Bayangkan menyaksikan cincin esnya memantulkan cahaya Matahari di langit. Dengan perayaan yang langka ini, setiap Tahun Baru pasti akan menjadi momen yang sangat istimewa, ya.      

7. Uranus (periode orbit 84 tahun Bumi)

ilustrasi planet Uranus (pixabay.com/YolGezer)
ilustrasi planet Uranus (pixabay.com/YolGezer)

Uranus memiliki Tahun Baru yang luar biasa langka karena hanya sekali setiap 84 tahun Bumi. Planet biru kehijauan ini membutuhkan hampir satu abad untuk menyelesaikan satu orbit penuh mengelilingi Matahari. Jika kamu hidup di Uranus, Tahun Baru mungkin hanya terjadi satu dalam hidupmu, nih.

Atmosfer dingin dan miringnya sumbu rotasi Uranus yang ekstrem membuatnya menjadi planet yang unik. Dengan hari-hari yang berlangsung selama 42 tahun di beberapa wilayah, perayaan Tahun Baru mungkin harus direncanakan dengan sangat baik agar gak terlewatkan.

8. Neptunus (periode orbit 165 tahun Bumi)

ilustrasi planet Neptunus (pixabay.com/95C)
ilustrasi planet Neptunus (pixabay.com/95C)

Neptunus adalah juara dalam kategori Tahun Baru paling langka. Dengan periode orbit 165 tahun Bumi, planet terjauh ini hanya merayakan Tahun Baru sekitar dua kali dalam tiga abad. Jika manusia pernah tinggal di Neptunus, perayaan ini akan menjadi acara legendaris yang dikenang oleh generasi berikutnya.

Atmosfer biru yang misterius dan badai besar yang disebut "Dark Spot" mungkin menjadi latar unik untuk perayaan. Meski jarak yang jauh dari Matahari membuat Neptunus gelap dan dingin, perayaan Tahun Baru di sana pasti akan dipenuhi dengan imajinasi dan kreativitas manusia.

Bagi kita di Bumi, merayakan Tahun Baru setiap tahun mungkin terasa biasa, tetapi di alam semesta yang luas ini, itu adalah bagian dari keajaiban kosmik. Jadi, selagi kamu menikmati pesta Tahun Baru di Bumi, bayangkan seperti apa perayaan di planet-planet lain. Kamu pasti akan bersyukur atas tahun baru yang datang dengan teratur di bumi ini!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us