5 Cara Kucing Berkomunikasi lewat Bahasa Tubuh, Simak Baik-Baik!

Intinya sih...
- Ekor kucing bisa mengekspresikan perasaan seperti bahagia, percaya diri, ketakutan, dan tidak aman melalui posisinya. Gerakan ekor yang cepat bisa menunjukkan iritasi atau ketidaknyamanan.
- Telinga kucing yang tegak menandakan rasa penasaran atau siap bermain, sementara telinga yang mengarah ke samping atau belakang bisa menjadi tanda stres atau agresi.
- Kombinasi dari bahasa tubuh dan suara kucing dapat menunjukkan kasih sayang, rasa lapar, peringatan, atau ancaman. Memahami isyarat ini dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan kucing kesayangan.
Kucing itu seperti punya dunia sendiri, ya gak sih? Meski mereka gak bisa ngomong seperti kita, kucing punya cara komunikasi yang gak kalah menarik. Pernah gak kamu merasa kucingmu seperti sedang "ngobrol" sama kamu? Nah, ternyata mereka menyampaikan banyak hal melalui bahasa tubuh mereka yang unik. Di artikel ini, kita bakal membahas lima cara kucing berkomunikasi yang mungkin gak kamu sadari. Siap-siap jatuh cinta lagi sama tingkah mereka, yuk!
Bukan cuma sekadar mengeong, kucing punya bahasa yang kaya banget buat menyampaikan perasaan, kebutuhan, atau bahkan peringatan. Jadi, kalau kamu merasa belum cukup paham sama kucingmu, yuk simak lima cara mereka "ngomong" melalui bahasa tubuh ini. Siapa tahu, setelah baca ini, kamu bakal jadi lebih nyambung sama si meong kesayanganmu!