Seberapa Sering 8 Barang Rumah Tangga Ini Harus Diganti? Cek!

- Spons Dapur: Ganti setiap 1-2 minggu. Spons lembap tempat bakteri berkembang, gunakan spons yang bisa dicuci ulang atau sikat piring.
- Sikat Toilet: Ganti setiap 6-12 bulan. Pilih sikat dengan fitur pengeringan untuk tahan lama.
- Handuk & Seprai: Ganti handuk setiap 2 tahun, seprai setiap 2 tahun. Cuci secara rutin dan hindari pelembut kain.
Kamu pasti setuju kalau barang-barang rumah tangga sering kali terabaikan hingga akhirnya rusak atau tak layak pakai. Padahal, mengganti barang-barang ini secara rutin bisa membantu menjaga kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan rumahmu.
Namun, kapan waktu yang tepat untuk mengganti barang-barang tersebut? Yuk, cek daftar di bawah ini supaya kamu gak lupa lagi!
1. Spons dapur

Spons dapur adalah salah satu barang yang paling sering digunakan, tetapi sering pula dilupakan untuk diganti. Spons yang sudah berubah warna, berbau, atau terasa licin adalah tanda bahwa saatnya kamu menggantinya.
- Frekuensi mengganti: Setiap 1-2 minggu.
Kenapa? Spons yang lembap menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Menurut ahli organisasi rumah, Danielle Heinrichs, spons yang gak dijaga kebersihannya sebaiknya jangan digunakan sama sekali. - Tips: Gunakan spons yang bisa dicuci ulang, atau pilih alternatif seperti sikat piring yang lebih tahan lama.
2. Sikat toilet

Sikat toilet punya tugas berat, jadi penting untuk memperhatikan kondisinya. Jika bulunya mulai rusak, berubah warna, atau berbau gak sedap, berarti waktunya diganti.
- Frekuensi mengganti: Setiap 6-12 bulan.
- Tips: Pilihlah sikat toilet dengan fitur pengeringan seperti OXO Good Grips yang meminimalkan kelembapan, sehingga lebih tahan lama.
3. Handuk mandi

Handuk yang sudah gak menyerap air dengan baik atau mulai berbau meskipun sudah dicuci adalah tanda bahwa handukmu butuh diganti.
- Frekuensi mengganti: Setiap 2 tahun.
- Tips: Cuci handuk sesuai petunjuk perawatan, hindari penggunaan pelembut kain yang bisa mengurangi daya serap.
4. Seprai

Setiap malam, tubuh kita meninggalkan keringat, minyak, dan sel kulit mati di seprai. Ini membuat seprai jadi tempat ideal bagi bakteri dan tungau debu.
- Frekuensi mengganti: Setiap 2 tahun.
- Tips: Cuci seprai setiap minggu untuk memperpanjang umurnya. Pilih seprai berbahan katun berkualitas agar lebih tahan lama.
5. Tirai kamar mandi

Tirai kamar mandi sering terkena air dan sabun, sehingga rentan berjamur. Kalau warnanya sudah kusam atau muncul noda jamur, segera ganti.
- Frekuensi mengganti: Setiap 3 bulan (untuk lapisan dalam).
- Tips: Gunakan tirai yang tahan jamur dan cuci secara rutin.
6. Karpet kamar mandi

Karpet kamar mandi yang sering basah juga berisiko menjadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri. Perhatikan jika sudah ada kerusakan atau bau tak sedap.
- Frekuensi mengganti: Setiap 18-24 bulan.
- Tips: Cuci karpet secara berkala dan gantung hingga benar-benar kering setelah digunakan.
7. Bantal tidur

Bantal yang mulai kehilangan bentuk atau terasa gak nyaman sebaiknya segera diganti. Selain itu, noda kuning pada bantal bisa menjadi tanda penumpukan keringat dan minyak.
- Frekuensi mengganti: Setiap 1-2 tahun.
- Tips: Gunakan pelindung bantal yang bisa dicuci untuk menjaga kebersihannya.
8. Kasur

Kasur yang sudah gak nyaman atau membuat tidurmu terasa gak nyenyak adalah tanda bahwa sudah waktunya untuk berinvestasi pada kasur baru.
- Frekuensi mengganti: Setiap 6-8 tahun.
- Tips: Gunakan pelindung kasur dan rutin membersihkannya untuk memperpanjang umur kasurmu.
Barang-barang rumah tangga memang gak bisa bertahan selamanya. Dengan menggantinya secara rutin, selain menjaga kebersihan dan kesehatan, juga memastikan rumah tetap nyaman dan fungsional. Jadi, yuk cek barang-barang di rumahmu, siapa tahu ada yang sudah waktunya diganti!