7 Tips Perawatan Mesin Cuci Front Loading yang Gak Boleh Diabaikan

- Mesin cuci front loading lebih efisien energi dan air, serta mudah digunakan.
- Pilih detergen minim busa, angkat baju basah segera, dan biarkan pintu terbuka setelah mencuci.
- Bersihkan bagian dalam dan luar mesin cuci secara menyeluruh, bersihkan filter pembuangan, dan sesuaikan kecepatan saat mencuci pakaian.
Mesin cuci front loading adalah jenis mesin cuci yang dirancang dengan bak mencuci horizontal. Jenis mesin cuci ini memiliki beberapa kelebihan daripada jenis mesin cuci top loading. Mesin cuci front loading lebih efisien energi juga air. Selain itu, mesin cuci ini lebih tenang dan mudah digunakan.
Namun, untuk mendapatkan kelebihan-kelebihan mesin cuci ini secara berkelanjutan, perlu perawatan yang tak boleh diabaikan. Perlu diperhatikan agar mesin cuci awet sehingga hemat pengeluaran, berikut perawatan mesin cuci front loading yang harus kamu lakukan.
1. Gunakan detergen yang sesuai

Mesin cuci front loading adalah jenis mesin cuci efisiensi tinggi yang membutuhkan sedikit air. Kamu perlu memilih detergen minim busa atau meminimalisir penggunaan detergen. Hal ini bertujuan agar tidak terbentuk terlalu banyak busa yang seiring waktu akan membentuk kerak tipis pada selang dan tabung. Detergen yang tidak sesuai juga bisa menyebabkan kerusakan mekanis mesin cuci.
2. Segera angkat baju yang selesai dicuci

Baju yang telah baru dicuci harus segera diangkat dari tabung mesin cuci. Baju basah ini akan meningkatkan kelembapan dalam mesin cuci. Hal ini ideal untuk pertumbuhan bau apek dan jamur.
3. Membiarkan pintu terbuka

Setelah mencuci, pintu mesin cuci disarankan agar tetap terbuka. Tujuannya adalah meningkatkan sirkulasi udara dalam tabung. Sehingga kelembapan menurun dan jamur tidak tumbuh dalam mesin cuci.
4. Bersihkan mesin cuci dengan air dan cuka

Bagian dalam dan luar mesin cuci perlu dibersihkan secara menyeluruh. Seperti pada permukaan luar mesin cuci, karet segel pada pintu, dan tabung mesin. Kamu bisa menggunakan campuran cuka dan air. Selain itu, helai rambut dan benang yang kamu temukan saat membersihkan perlu disingkirkan.
5. Pembersihan mesin cuci bulanan dengan cuka

Untuk perawatan bulanan gunakan cuka atau pemutih untuk menghilangkan bau apek. Selain itu, tambahkan secangkir soda kue untuk menetralkan pH. Selanjutnya jalankan mesin dan operasikan pada pembilasan ekstra.
6. Membersihkan filter pembuangan

Helai rambut, helai benang, dan berbagai macam kotoran lainnya bisa menyumbat filter pembuangan. Filter pembuangan perlu dibersihkan beberapa minggu sekali atau jika filter sudah dirasa tidak berfungsi dengan baik. Lokasi filter pembuangan setiap mesin cuci bervariasi.
7. Menggunakan kecepatan yang sesuai

Saat menggunakan mesin cuci front loading, perlu diperhatikan saat memilih kecepatan. Untuk pakaian tipis dan halus gunakan kecepatan rendah. Sedangkan, pakaian tebal menggunakan kecepatan tinggi untuk mengurangi waktu pengeringan.
Demi mesin cuci front loading yang bisa dipakai dalam jangka panjang, tips perawatan di atas tidak boleh diabaikan. Dengan melakukan perawatan, kamu bisa mencegah kerusakan yang berdampak pada keuangan rumah tangga.