3 Cara Optimalkan Sirkulasi Ruang Gerak di dalam Rumah
ilustrasi interior tempat tinggal (pexels.com/Max Rahubovskiy)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Disadari atau gak, kamu dan penghuni lain pasti pernah mengalami masalah sirkulasi ruang gerak di dalam rumah. Mulai dari rak yang menghalangi jalan, kursi meja makan yang bikin susah lewat sampai ribetnya pas mau buka pintu kabinet gara-gara ruangannya terlalu kecil. Banyak orang yang mengalami masalah ini, tapi memilih bersikap bodo amat.
Padahal, sirkulasi gerak yang baik itu penting banget, lho, buat kesehatan dan kenyamanan kita di dalam rumah. Kalau sudah pas 'kan rumah jadi tempat yang bikin betah dan kamu jadi gak gampang capek. Maka dari itu, yuk, simak tiga cara mengoptimalkan sirkulasi ruang gerak di dalam rumah kamu agar makin nyaman.
1. Tata ulang ruangan
ilustrasi menata ulang ruangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)Kadang-kadang rumah kita itu bisa jadi agak berantakan tanpa disadari. Nah, buat bikin sirkulasi ruang gerak di dalam rumah makin enak, kamu bisa mulai dengan tata ulang ruangan. Cobalah pindahkan furnitur yang gak terlalu sering dipakai ke tempat yang lebih cocok. Ini bertujuan agar sirkulasi gerak dan pola aktivitasmu di dalam rumah bisa jadi lebih efisien.
Selain itu, kamu bisa pertimbangkan mana furnitur yang bisa diubah jadi lebih fungsional, misalnya meja makan yang lebih dekat ke dapur. Jika ada anggaran, kamu bisa membeli perabot multifungsi seperti sofa yang bisa jadi tempat tidur atau meja makan lipat. Hemat ruang banget 'kan? Dengan begini, suasana rumah jadi lebih ringkas dan bikin gerakan kamu gak terhambat.
2. Maksimalkan ruang penyimpanan
ilustrasi memaksimalkan penyimpanan (pexels.com/Alina Vilchenko)Kamu pasti setuju kalau rumah yang rapi itu bikin asyik banget buat tinggal di dalamnya. Untuk mencapai hal tersebut, penting banget punya tempat buat menaruh segala macam barang. Cobalah maksimalkan ruang penyimpanan dalam rumah kamu dengan mengategorikan barang berdasarkan jenis dan fungsinya.
Kamu bisa memanfaatkan dinding yang masih kosong untuk tambahan rak atau lemari. Ini cara yang oke banget buat menyimpan buku, koleksi, atau bahkan peralatan dapur tambahan, lho.
Nah, selain itu, kamu bisa pakai tempat-tempat tersembunyi yang biasanya gak terpikirkan, seperti bawah tangga atau ruang bawah tempat tidur. Jangan lupa juga pakai kotak penyimpanan buat barang-barang kecil yang sering bikin rumah berantakan, ya.
Baca Juga: 5 Jenis Material Lantai yang Paling Awet Menurut Ahli
3. Singkarkan hal-hal yang gak perlu
ilustrasi menyingkirkan hal yang gak perlu (pexels.com/Ketut Subiyanto)Ayo angkat tangan siapa yang hobi menumpuk barang-barang yang gak terpakai di rumah? Kalau ditanya kenapa masih disimpan, pasti banyak yang jawab sayang kalau dibuang. Padahal, hal-hal ini cuma menambah kekacauan dan bikin ruangan jadi sempit. Makanya, kamu perlu mengidentifikasi dan mengeluarkan barang-barang yang sudah gak perlu dari dalam rumah.
Coba cari barang-barang yang sudah lama menganggur dan gak pernah kamu pakai. Misalnya kamu sudah lama gak memakai baju atau barang elektronik tertentu, mungkin saatnya untuk dilepas. Kamu bisa jual, sumbang, atau daur ulang barang-barang tersebut. Selain itu, cek juga perabotan atau dekorasi yang sudah gak cocok dengan gaya rumah kamu saat ini.
Perlu niat dan kerelaan untuk bisa menciptakan sirkulasi gerak yang nyaman di dalam rumah karena hal yang paling mengganggu biasanya barang-barang yang sudah gak perlu, tapi masih saja ditaruh di dalam ruangan. Selamat berbenah dan semoga rumahmu jadi lebih nyaman ya!
Baca Juga: 5 Supermarket Bahan Bangunan Terlengkap di Jogja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
