TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Serba-Serbi Handuk yang Perlu Kamu Tahu, Jangan Asal Pakai

Cermat berujung hemat

ilustrasi memakai handuk (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Handuk merupakan salah satu item penting yang dipergunakan sehari-hari. Walau sudah menjadi barang yang ada di hampir setiap rumah, namun terkadang masih ada yang membeli, mempergunakan dan merawat handuk dengan cara yang kurang tepat.

Berikut ini serba-serbi handuk yang layak kamu ketahui. Mulai dari membeli sampai merawatnya. Beberapa di antaranya terkesan sepele namun ternyata cukup penting untuk diperhatikan.

1. Tips membeli handuk

ilustrasi handuk (Pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Sebelum membeli handuk, kamu perlu menetapkan dahulu peruntukannya. Kamu perlu memperhatikan kesesuaian handuk dengan kriteria yang tepat, baik dalam hal ukuran dan juga spesifikasi bahan handuk.

Baca dan pahami label atau keterangan produk. Serta tetap lakukan pengecekan dengan meneliti kualitas kain handuk dan juga bagian tepi. Pilih handuk dengan tepian yang tak mudah terurai. Jangan lupa juga bahwa handuk yang dijual sering kali dilapisi bahan tertentu agar terasa sangat lembut. Jadi, kamu perlu ekstra teliti ya.

Jika kamu membeli secara online, ada keterbatasan dalam hal memeriksa kualitas kain handuk. Kamu tak bisa merasakan secara langsung karena tak bisa menyentuhnya. Karena itu, lebih baik kamu membeli handuk melalui website resmi yang terpercaya.

2. Cuci dahulu handuk baru 

ilustrasi handuk (Pexels.com/Rodolpho Zanardo)

Handuk yang baru dibeli sebaiknya jangan langsung dipakai. Permukaan handuk yang dijual biasanya dilapisi oleh pelapis seperti silikon  atau lainnya agar tampilannya terlihat cantik dan ekstra lembut.

Lapisan ini membuat handuk tak bisa menyerap dengan baik dan menjadi kurang efektif saat dipakai. Karena itu, cucilah terlebih dahulu handuk yang baru kamu beli.

Baca Juga: 5 Tips Membersihkan Sofa Kulit agar Terlihat Baru, Mudah!

3. Jangan menggunakan detergen berlebihan saat mencucinya

ilustrasi handuk (Pexels.com/Dom J)

Saat mencuci handuk, gunakan detergen seperlunya saja. Penggunaan detergen yang terlalu banyak akan menyebabkan handuk sulit dibilas. Hal ini berisiko menyebabkan banyak residu detergen yang tertinggal dan menempel  pada handuk. Residu detergen tersebut bisa membuat handuk menjadi kaku dan gatal saat dipakai.

Lebih baik jika kamu mengurangi takaran detergen dan saat pembilasan, tambahkan cuka putih. Cuka putih bermanfaat untuk menjaga warna handuk sekaligus membantu mengurangi bahkan menghilangkan residu detergen yang berlebih.

4. Jangan terlalu sering menambahkan pelembut 

ilustrasi handuk (Pexels.com/Castorly Stock)

Pelembut pakaian memang biasanya membuat cucian menjadi wangi dan menyenangkan saat disentuh. Namun hal ini lebih baik tak terlalu sering dilakukan saat mencuci handuk.

Residu dari pelembut cucian yang tertinggal pada handuk dapat menyebabkan berkurangnya daya serap handuk. Handuk pun menjadi tak bisa berfungsi secara maksimal saat dipergunakan.

5. Hindari mencuci bersamaan dengan pakaian 

ilustrasi mesin cuci (pexels.com/ Tima Miroshnichenko)

Dengan maksud agar lebih hemat waktu, mungkin kamu memilih untuk mencuci handuk bersamaan dengan pakaian.  Namun tahukah kamu bahwa ini merupakan hal yang kurang tepat untuk dilakukan.

Saat dicuci, handuk kemungkinan besar akan mengeluarkan serat yang menempel pada pakaian. Tentu saja ini akan membuat pakaian terasa tak nyaman saat dikenakan. Selain itu, mencampur handuk dengan pakaian akan menimbulkan risiko terjadinya perpindahan bakteri dan kuman.

Lagi pula handuk memiliki bobot kain yang berbeda dengan pakaian. Seharusnya handuk dan pakaian mempunyai mode yang berbeda saat proses pengeringan. Mencampurnya saat proses pengeringan dalam mesin cuci bisa membuatnya tak kering sempurna.

Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Ini saat Membersihkan Lantai, Biar Kinclong

Verified Writer

Dream Praire

Menulis, membaca, officer. IG :@Dream_Praire

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya