Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi orang yang menyukai bahasa, profesi penerjemah bahasa asing merupakan salah satu pekerjaan yang didambakan. Selain prospek kerjanya bagus, pekerjaan ini juga bisa meraih penghasilan yang tinggi jika kamu bergabung menjadi penerjemah pemerintah atau perusahaan besar.
Tak hanya mempunyai keahlian berbahasa asing, penerjemah juga perlu mendalami budaya serta konteks bahasa asing tersebut. Hal ini membuat seorang penerjemah bahasa asing memerlukan komitmen serta keterampilan khusus. Untuk memperingati Hari Penerjemah Internasional pada 30 September, yuk simak delapan langkah penting menjadi seorang penerjemah andal.
1. Kuasai bahasa asing secara mendalam
ilustrasi belajar bahasa Inggris (pexels.com/Leeloo Thefirst) Langkah pertama menjadi seorang penerjemah yang andal ialah mempunyai pemahaman yang kuat perihal bahasa asing yang ingin diterjemahkan dan bahasa asli (native language). Hal ini perlu dilakukan agar pemahamanan dari kalimat yang dimaksud tetap sama maknanya meski sudah diartikan. Pahami tata bahasa, idiom, kosakata, dan ejaan yang baik.
Baca Juga: 13 Kosakata Bahasa Jepang dan Indonesia Ini Sama tapi Beda Arti
2. Pahami konteks budaya dari bahasa yang dikuasai
ilustrasi budaya Jepang (pexels.com/Engin Akyurt) Bahasa merupakan cerminan budaya suatu negara, itulah mengapa kamu perlu memahami konteks budaya dari bahasa asing jika ingin menjadi penerjemah yang mahir. Kamu perlu mempelajari konvensi budaya, norma-norma sosial, serta nilai-nilai yang terkandung di dalam bahasa tersebut.
3. Spesialisasi dalam bidang tertentu
ilustrasi seorang penerjemah khusus hukum (pexels.com/ Andrea Piacquadio) Seorang penerjemah akan semakin dibutuhkan oleh klien jika memiliki spesialisasi dalam bidang tertentu, contohnya kamu bisa menjadi penerjemah hukum, medis, sastra, atau teknis. Tak hanya sebagai penerjemah bahasa asing saja, nantinya kamu diminta menerjemahkan beberapa kosakata khusus sesuai dengan bidang keahlian yang kamu miliki.
4. Gunakan alat bantu bahasa dengan bijak
ilustrasi bekerja sebagai penerjemah (pexels.com/Karolina Grabowska) Teknologi telah mengubah cara penerjemah bekerja. Meski alat penerjemahan otomatis seperti Google Translate sangat membantu, jangan sepenuhnya bergantung pada hal-hal tersebut. Hal ini karena mereka hanya membantu menerjemah, tanpa melihat konteks. Jadi, kamu tetap memeriksa serta memperbaiki terjemahan alat tersebut.
5. Pendidikan formal atau sertifikasi
ilustrasi belajar di universitas (unsplash.com/Javier T) Jika ingin menjadi penerjemah yang andal, kamu perlu mempertimbangkan pendidikan formal atau sertifikasi penerjemahan. Banyak universitas yang menawarkan berbagai program penerjemahan. pendidikan formal seperti ini akan memberikan landasan yang kuat dalam teori maupun praktik penerjemahan. kamu juga perlu mengikuti pendidikan sertifikasi untuk meningkatkan kredibilitas.
6. Latihan secara rutin
ilustrasi belajar dengan serius (pexels.com/Vlada Karpovich) ‘Practices make perfect’ itu berlaku bagi kamu yang ingin menjadi penerjemah yang hebat. Kamu perlu menerjemahkan berbagai jenis teks secara teratur, di awali dari teks yang sederhana sampai yang kompleks. praktik akan membuat kamu mengasah keterampilan dalam menerjemah.
7. Buat portofolio
ilustrasi membuat portofolio (unsplash.com/Marta Filip) Buatlah portofolio yang berisi berbagai karya terjemahan yang sudah kamu buat. Portofolio ini bisa dipakai untuk memperlihatkan pada klien atau calon klien tentang potensi kamu sebagai translator yang andal. Pastikan juga portofolio harus mencakup berbagai jenis teks ya.
Baca Juga: 9 Tips dan Cara Menjadi Polyglot, Kuasai Banyak Bahasa