TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Bijak Menghadapi Lamaran Kerja yang Terus Ditolak

Kamu harus tetap berpikir jernih agar gak down

ilustrasi lamaran kerja yang ditolak (pexels.com/Athena)

Proses melamar kerja menjadi tahapan yang cukup menguras tenaga, pikiran, dan waktu. Apalagi, saat lamaran kerja terus ditolak oleh berbagai macam perusahaan. Fenomena tersebut bahkan bisa mempengaruhi motivasi dan semangat seseorang.

“Sebagian besar waktu tampaknya mustahil untuk mendapatkan pekerjaan,” kata Caroline Reidy, direktur pengelola The HR Suite, dilansir US News.

“Ini bisa menjadi proses yang sangat melelahkan, dan jika kamu menerima email penolakan, atau lebih buruk lagi, di-ghosting, kamu akan merasa seperti tidak akan pernah mendapatkan posisi,” imbuhnya.

Oleh karenanya, saat menghadapi lamaran yang ditolak, penting untuk menerapkan sikap bijak. Satu hal yang patut diyakini adalah proses penolakan tersebut adalah hal yang wajar dan menjadi wadah untuk mengambil berbagai hikmah. Untuk itu, IDN Times telah merangkum 5 caranya!

1. Jangan terlalu menganggapnya sebagai kegagalan yang berlebihan

ilustrasi berpikir (pexels.com/Athena)

Menerima kenyataan bahwa lamaran yang dikirim lagi-lagi ditolak rasanya pasti sangat menyesakkan dada. Apalagi, jika penolakan tersebut datang dalam waktu yang bersamaan. Wah, rasanya sangat sulit, bukan?

Meski sulit rasanya, namun kenyataan tersebut tetap harus kamu terima. Jangan terlalu menganggap berlebihan sebab akan membuatmu sulit melangkah maju dan berpindah ke lamaran selanjutnya. Jadi, biarkan dirimu merasakan perihnya sejenak, lalu lepaskan dan lanjutkan langkah.

“Mustahil untuk bergerak maju jika kamu membawa beban penolakan terakhir bersama kamu,” ujar Reidy.

2. Bahagiakan dirimu dengan sesuatu yang kamu senangi

ilustrasi makan (pexels.com/Andrea Piacquadio )

Ingat, bahwa sampai di titik ini kamu telah melalui ribuan hingga jutaan langkah. Meski pada akhirnya kamu masih menerima penolakan, itu bukan berarti karier telah berakhir.

Saat menerima penolakan itu lagi, biarkan dirimu merasakan perihnya dengan lapang. Lalu, bahagiakan dirimu dengan sesuatu yang kamu senangi. Hal ini bertujuan agar hidup berjalan dengan seimbang. 

“Setelah setiap penolakan, manjakan diri kamu dengan jalan-jalan malam atau sesuatu yang enak untuk dimakan,” kata Reidy. "Tidak apa-apa untuk duduk dalam kesedihanmu, tetapi penting untuk bangkit kembali dan mencoba lagi dan lagi."

Baca Juga: 5 Tips Tingkatkan Daya Saing saat Mencari Kerja, Jobseeker Wajib Tahu

3. Carilah motivasi

ilustrasi motivasi (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Dalam hidup ini, kamu tidak pernah sendirian. Ada orang tua, saudara dan kerabat lainnya yang menjadi alasan untukmu tetap bertahan. 

Untuk itu, temukan motivasi hidupmu dari mereka agar dirimu ingin terus berjuang. Jadi, alih-alih bersedih yang terlalu larut, kamu justru harus membuka diri dan terus melangkah.

“Hal ini dapat memotivasi orang untuk terus maju, berusaha lebih keras, atau sekadar meminimalkan rasa sakit akibat penolakan baru-baru ini dengan melihatnya hanya sebagai satu hal lagi,” kata Reidy.

4. Pahami bahwa kamu harus terus belajar

ilustrasi belajar (pexels.com/Vlada Karpovich)

Gagal dalam sebuah lamaran kerja tentunya memiliki alasan tertentu. Bisa saja, kemampuan yang sebenarnya kamu miliki belum tertulis sebegitu menarik dalam curriculum vitae atau CV-mu. 

“Cara terbaik untuk move on adalah dengan menyadari bahwa kamu hanya memerlukan satu pekerjaan, dan ini adalah salah satu dari banyak situasi wawancara kerja yang tersedia untuk kamu,” kata Lynn Taylor, pakar tempat kerja dan penulis Tame Your Terrible Office Tyrant; How to Manage Childish Boss Behavior and Thrive in Your Job, dilansir The Ladders.

Untuk itu, dalam menghadapi kegagalan dengan bijak, kamu bisa merefleksikan diri sebagai wadah untuk introspeksi. Coba lihat kembali, apakah lamaran yang kamu miliki sudah mampu memikat hati HRD atau bagaimana kiatmu dalam mengatasi wawancara HRD hingga user. Semua itu harus bisa kamu pelajari dan persiapkan untuk lamaran selanjutnya.

Baca Juga: 6 Cara Perbaiki Diri Saat Kesulitan Mencari Kerja, Jangan Menyerah

Verified Writer

Nurul Huda Rahmadani

cats

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya