Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Baker merupakan profesi yang fokus dalam pembuatan roti. Tak hanya itu, pembuatan berbagai macam makanan sejenis lainnya juga menjadi tugas mereka, seperti pastries, cake, hingga cookies.
Dilansir dari Indeed, pekerjaan yang dilakukan dimulai dari menggabungkan berbagai bahan, mengikuti resep, hingga melakukan pemanggangan.
Tahukah kamu pekerjaan seorang baker dibagi dalam berbagai jenis? Terdapat enam spesialisasi baker yang disesuaikan dengan jenis tugas yang mereka lakukan. Apa saja?
1. Bread baker
ilustrasi bread baker (pexels.com/Gustavo Fring) Sesuai dengan namanya, bread baker merupakan pekerjaan yang fokus dalam pembuatan roti. Menurut laman Glints, orang dengan profesi ini harus menguasai teknis fermentasi, membuat dan membentuk adonan, serta paham bentuk atas roti yang sempurna.
Dikutip laman Career Explorer, profesi ini harus paham akan pengetahuan berbagai jenis roti artisan, seperti sourdough, baguettes, serta country loaf. Dengan begitu, bread baker tidak hanya mengikuti resep yang ada, bisa saja harus membuat resep baru.
Baca Juga: 8 Tempat Croissant Enak di Jogja, Roti Perancis yang Menggoda
2. Pastry chef
ilustrasi pastry chef (pexels.com/Gustavo Fring) Pastry chef dikenal sebagai profesional terampil dalam pembuatan kue manis dan dessert. Seperti pembuatan puff pastry, kue, tarts, cookies yang lembut serta beragam makanan penutup. Keahlian lainnya harus terlatih membuat dan mengembangkan resep menu pastry yang beragam hingga menjadi daya tarik bagi pembeli.
Tanggung jawabnya sedikit lebih rumit, pastry chef diharapkan mampu memahami segala skill teknis yang dibutuhkan. Mulai dari nutrisi, teknik memanggang, menghias kue, plating, layanan makanan, serta kebersihan dan keamanan makanan yang dibuat.
3. Gluten-free baker
ilustrasi membuat roti (pexels.com/Klaus Nielsen) Tak sedetail pastry chef, gluten-free baker memiliki tanggung jawab yang hampir mirip dengan bread baker. Hanya saja orang dengan profesi ini harus memiliki spesialisasi dalam pembuatan roti yang bebas gluten.
Gluten merupakan sejenis protein yang ditemukan pada padi-padian, serealia, gandum, jelai (barley), dan triticale. Gluten-free baker harus mengetahui bahan alternatif yang cocok untuk pembuatan roti namun bebas dari gluten, sehingga para konsumen yang sensitif terhadap gluten dapat merasa aman dan bisa mendapatkan gizi yang sesuai.
4. Vegan baker
ilustrasi cake (pexels.com/Los Muertos Crew) Selanjutnya ada profesi vegan baker. Dalam pekerjaannya tidak menggunakan produk hewani sebagai bahan baku pembuatan roti dan bertanggung jawab mengeksplorasi bahan alternatif pengganti, seperti mengganti telur, mentega, dan susu dengan flaxseed, saus apel, minyak kelapa, atau susu kacang.
5. Specialty baker
ilustrasi makanan timur tengah (pexels.com/Nataliya Vaitkevich) Memiliki aturan yang lebih khusus, seorang specialty baker harus mampu melayani pembuatan roti yang unik dan terlihat spesifik. Terkadang harus memperhatikan bahan yang bebas alergi atau fokus pada preferensi diet tertentu.
Dilansir laman Career Explorer, pekerjaan yang harus dikerjakan meliputi pembuatan makanan manis yang khas dari negara-negara tertentu, seperti makanan Prancis atau wilayah Middle Eastern, tak hanya menggunakan bahan baku khusus, namun menggunakan teknik memasak yang sesuai.
Baca Juga: 7 Kedai Roti Bakar Enak di Jogja, Rasa Enak Topping Melimpah