5 Bukti Kalau Shanks di One Piece adalah Sosok yang Sangat Berbahaya

2. Shanks tak bereaksi saat Lucky Roo membunuh anak buah Higuma

Dalam anime, memang ada tokoh-tokoh yang anti-membunuh. Namun, Shanks bukanlah seperti itu, terlepas dari sifatnya yang riang.

Hal ini terlihat sejak di awal manga One Piece. Lucky Roo menembak kepala salah satu anak buah Higuma, namun Shanks tidak menegur. Ia tetap berdiri tenang layaknya bos mafia saat anak buah Higuma tewas. Tanpa kata-kata pun terasa kalau ia menyetujui tindakan Roo itu.

Shanks pun terasa sebagai tipe orang yang murah hati, bahkan bisa membiarkan bandit lemah mempermalukan dirinya. Tapi jika ada yang tetap nekat mengancamnya, Shanks tidak ragu membunuh mereka. 

3. Kelompok Shanks yang membuat Kid kehilangan lengan

Kid mencoba membuat aliansi dengan Hawkins dan Apoo karena dia ingin menyerang kelompok Shanks. Menurut Kid, satu lengannya hilang saat melawan kelompok bajak laut Rambut Merah.

Bila Kid saja sampai kehilangan lengan, kelompok Shanks pun terasa semakin ngeri untuk dihadapi.

4. Angkatan Laut dan kelompok Whitebeard ragu melawan kelompok Shanks

Di Marineford, Shanks mengancam dia dan kelompoknya akan melawan pihak yang mau terus lanjut bertempur. 

Kelompok Whitebeard mungkin segan meladeni Shanks. Saat itu mereka yang terdesak, setelah Ace dan Whitebeard mati. 

Tapi saat itu Angkatan Laut sebenarnya di atas angin. Mereka bisa saja memaksa terus menyerang kelompok Whitebeard hingga tak bersisa. 

Tak hanya itu, Angkatan Laut saat itu ada di Marineford! Mereka masih di kandang, didukung oleh Shichibukai dan para laksamana. 

Tapi baik Angkatan Laut maupun kelompok Whitebeard tidak mau mengambil risiko melawan Shanks saat itu.