Selain Dune, Ini 7 Film Sci-fi Terbaik di Tahun 2021

Kamu tertarik nonton yang mana, nih?

Film sci-fi (science-fiction atau fiksi ilmiah) telah berkembang pesat sejak perilisan A Trip to the Moon pada tahun 1902. Lebih dari seabad kemudian, ada banyak film fiksi ilmiah yang bisa ditonton setiap tahunnya, khususnya pada tahun 2021.

Semua mungkin sudah tahu kalau Dune menjadi ujung tombak genre sci-fi tahun lalu. Nyatanya, ada banyak film sci-fi yang tak kalah apik dari film garapan Denis Villeneuve tersebut. Tanpa menunggu lebih lama lagi, mari simak daftarnya di bawah ini!

1. A Quiet Place Part II 

https://www.youtube.com/embed/BpdDN9d9Jio

Mari kita mulai daftar ini dengan sekuel film yang booming pada dekade lalu. Diarahkan langsung oleh John Krasinski, A Quiet Place meraih kesuksesan besar baik secara kritis maupun komersial. Bahkan, film ini mendapat rating 96 persen di Rotten Tomatoes dan meraup hampir US$350 juta di box office.

Sempat diragukan, nyatanya A Quiet Place Part II juga meraup kesuksesan serupa meski dirilis di tengah pandemi. Walau tak seunik film pertamanya, film ini tetap berhasil memenuhi ekspektasi penonton. Selain naskah yang bagus, akting memukau dari Emily Blunt, Cillian Murphy, dan Djimon Honsou juga berhasil mengangkat film ini.

2. Free Guy 

https://www.youtube.com/embed/X2m-08cOAbc

Rasa-rasanya Shawn Levy tidak pernah membuat film yang inovatif. Bagi yang belum tahu. ia adalah sutradara yang mengarahkan trilogi Night at the Museum dan film-film komedi keluarga lainnya. Namun lewat Free Guy, ia berhasil membuktikan hal sebaliknya.

Free Guy bukanlah drama sci-fi yang memusingkan seperti film lain dalam daftar ini. Dalam Free Guy, Ryan Reynolds berperan sebagai Guy, NPC yang hidup di dalam sebuah video game. Sepanjang film, kita akan melihat petualangan Guy dan segala kebanyolan yang terjadi.

Bisa dibilang kalau Free Guy adalah sebuah film dengan premis yang sangat cerdas dan berhasil dieksekusi dengan baik. Tentunya, kamu langsung tertarik untuk menontonnya, bukan?

3. I'm Your Man 

https://www.youtube.com/embed/xXz9jIKojDk

Selama satu dekade terakhir, kita dibanjiri dengan film dan serial fiksi ilmiah tentang AI atau kecerdasan buatan. Dua yang paling terkenal adalah Ex Machina dan Westworld. Ada alasan tersendiri mengapa kedua tontonan tersebut jauh menonjol dari yang lainnya. Untungnya, I'm Your Man adalah salah satu film yang juga worth it untuk ditonton. 

Film ini berkisah tentang seorang wanita bernama Alma yang ditugaskan untuk hidup bersama robot yang dirancang untuk menjadi pasangan hidupnya. Robot humanoid yang diperankan oleh Dan Stevens pun mencoba melakukan apa saja untuk memuaskan Alma. Miris, Alma menolak untuk memperlakukan robot itu selayaknya manusia normal.

Poin ini mengarah pada pertanyaan yang sering diajukan oleh banyak film fiksi ilmiah: apa yang membuat kita menjadi manusia? Jika kamu bosan dengan film-film mainstream, mungkin I'm Your Man bisa menjadi film yang menggugah pikiranmu.

Baca Juga: 10 Film Sci-Fi dan Fantasi Terbaik dari A24 Studio, Mind Blowing!

4. Little Fish 

https://www.youtube.com/embed/knPhaXYG4YA

Jika kamu mencari film ini di Google, kamu mungkin akan menemukan banyak opini kritikus yang beranggapan kalau Little Fish keluar pada waktu yang tepat. Meskipun premis ceritanya sudah ada sebelum pandemi COVID-19, film ini tetap relevan dengan kondisi saat ini. 

Drama sci-fi ini menceritakan virus penghapus memori yang menyebar ke seluruh dunia. Hanya sedikit hal yang diketahui tentang virus ini, salah satunya adalah bahwa virus ini dapat mempengaruhi siapa saja dan kapan saja.

Meskipun ada film serupa, Little Fish menonjol karena berfokus pada satu pasangan di dalamnya. Tidak peduli sebera besar efek virusnya, film ini ingin menunjukkan pada kita kalau virus tersebut telah mengubah kehidupan dari dua tokoh utamanya, Emma dan Jude. 

Lewat cara mendongeng yang apik, kita dibawa untuk mengikuti kehidupan kedua karakter ini saat mereka mencoba mengatasi virus secara langsung. Ya, pada akhirnya film ini akan membuat suasana hati kita menjadi melankolis. Jadi siapkan tisu ketika menontonnya.

5. Oxygen 

https://www.youtube.com/embed/8IqXgZd-P98

Oxygen adalah film thriller klaustrofobia yang mirip dengan Buried dan 127 Hours. Selain beberapa kilas balik dan halusinasi, kamera hanya menyorot tokoh utamanya, Elizabeth, yang menemukan dirinya terperangkap di ruang kriogenik tanpa ingatan. 

Plot ini memunculkan dua konflik besar: bagaimana dia bisa melarikan diri dan bagaimana dia bisa mendapatkan kembali ingatannya? Sepanjang film, kita ditugaskan untuk menyatukan berbagai fragmen ingatan Elizabeth untuk memecahkan misteri ini.

Meskipun tidak berbelit-belit, Oxygen lebih kompleks daripada film survival biasa. Premisnya mungkin terdengar familiar, tetapi film ini tetap tidak terduga lewat beberapa "turn" dan "twist" di dalamnya.

6. Stowaway 

https://www.youtube.com/embed/A_apvQkWsVY

Film survival luar angkasa bukanlah hal baru. Gravity, The Martian, dan Interstellar adalah contoh terbaiknya dari dekade lalu. Namun, film-film tersebut lebih mementingkan akurasi ilmiah ketimbang bagian fiksinya.

Stowaway adalah film yang cukup berbeda dari subgenre ini. Meskipun performanya di box office kurang baik, film ini tetap layak untuk ditonton. Jika masih belum memiliki alasan untuk menontonnya, maka cukup ketahui saja kalau film ini dibintangi oleh Anna Kendrick.

7. The Matrix Resurrections 

https://www.youtube.com/embed/nNpvWBuTfrc

Setuju atau tidak, trilogi The Matrix memiliki tempat spesial di hati generasi milenial dan Gen-Z. Film keempatnya, yakni The Matrix Resurrections, semakin mempolarisasi opini dari para fans dan sinefil tentang waralaba ini. 

Meskipun mendapat banyak penolakan, film ini bukanlah sebuah "kecelakaan." Simpel saja, film ini hanyalah berbeda dari film-film sebelumnya. Dengan kata lain, The Matrix Resurrections bukanlah kelanjutan waralaba ini, setidaknya menurut sang sutradara Lana Wachowski. 

Film ini memaksa penonton untuk bertanya sekali lagi, mengapa kita membutuhkan sekuel film? Dan mengapa hal itu penting? Kita tahu kalau film seperti Top Gun: Maverick dan Ghostbusters: Afterlife berusaha keras untuk menjadi fan service. Sebaliknya, The Matrix Resurrections tidak terlalu tertarik untuk melakukannya. 

Entah apakah itu blockbuster, indie, atau kelanjutan dari film sebelumnya, 7 film sci-fi di atas tetap dapat kamu nikmati di waktu senggang nanti. Selamat menonton!

Baca Juga: 7 Film Horor yang Siratkan Pesan Moral Penting, Udah Nonton?

Shandy Pradana Photo Community Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya