2. Izuna Uchiha

Izuna Uchiha (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Pada zamannnya, Izuna Uchiha dan Madara Uchiha merupakan anggota klan Uchiha terkuat. Dia meninggal dalam periode perang klan Uchiha dan klan Senju. Izuna cedera berat pasca bertarung dengan Tobirama Senju, dan berakhir meninggal.

Adik dari Madara Uchiha itu dikenal sebagai seorang prodigy alias "anak ajaib". Kemampuan ninja maupun kekuatan khas klan Uchiha sudah dikuasainya sejak belia. Seperti kakaknya, dia juga memperoleh Mangekyō Sharingan pasca kehilangan sosok berharga.

3. Fugaku Uchiha

Fugaku Uchiha (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Fugaku membangkitkan Mangekyō Sharingan terkait momen temannya yang mengorbankan diri demi menyelamatkannya di Perang Dunia Ninja Ketiga. Namun, ayah dari Itachi dan Sasuke tersebut menyembunyikan Mangekyō Sharingan miliknya.

Kepala klan Uchiha itu menghindari desakan lebih jauh dari klan Uchiha terhadap desa Konoha. Pasalnya, selain salah satu ninja terkuat, kemampuan Fugaku disinyalir pantas diangkat sebagai Hokage. 

4. Shisui Uchiha

Shisui Uchiha (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Seperti para pendahulunya, Shisui Uchiha juga membangkitkan Mangekyō Sharingan usai menyaksikan kematian sosok berkesan mendalam baginya. Dikenal sebagai jenius, dia piawai menggunakan dojutsu itu dalam waktu singkat.

Melalui Mangekyō Sharingan, Shisui juga mampu menggunakan Kotoamatsukami di kedua matanya. Usut punya usut, Kotoamatsukami merupakan genjutsu terkuat kedua setelah Mugen Tsukuyomi (yang berafiliasi dengan Eien no Mangekyō Sharingan).

Baca Juga: Naruto-Boruto: 5 Shinobi 'Hijau' dari Konoha, Ahli Taijutsu

5. Itachi Uchiha

Itachi Uchiha (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Mangekyō Sharingan milik Itachi Uchiha bangkit tatkala menyaksikan kematian tragis Shisui Uchiha yang sudah dianggapnya sebagai kakak. Sesaat sebelum meninggal, dia memberikan mata kirinya pada Itachi.

Itachi merupakan pengguna Mangekyō Sharingan yang unggul. Selain teknik genjutsu tingkat tinggi seperti Tsukuyomi dan Izanami, dia juga mampu memakai Amaterasu. Jurus-jurus tersebut membutuhkan banyak chakra.

6. Obito Uchiha

Obito Uchiha-Kakashi Hatake (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Dalam Perang Dunia Ninja Ketiga, Obito Uchiha mendonorkan satu matanya, saat Sharingan-nya baru saja aktif, kepada Kakashi Hatake. Sekian tahun berlalu, mereka ternyata membangkitkan Mangekyō Sharingan dalam waktu bersamaan.

Tepatnya, saat melihat momen kematian tragis sosok yang berharga bagi mereka, Rin Nohara. Obito maupun Kakashi mampu menggunakan Kamui. Kendati demikian, sebagai pemilik mata 'sharingan asli' dan didukung sel Hashirama, Kamui milik Obito lebih unggul.

7. Sasuke Uchiha

Sasuke Uchiha (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Mangekyō Sharingan milik Sasuke Uchiha bercikal-bakal dari kematian kakaknya. Kendati demikian, dalam novel Naruto Jinraiden: The Day the Wolf Howled diceritakan bahwa dojutsu milik Sasuke itu bangkit beberapa waktu pasca kematian Itachi Uchiha.

Seperti kakaknya, dia juga pengguna Amaterasu. Selain itu, ayah dari Sarada Uchiha tersebut memiliki Eien no Mangekyō Sharingan dan Rinnegan. Namun, di era Boruto, Sasuke kehilangan Rinnegan pasca diserang Borushikki.

8. Sarada Uchiha

Sarada Uchiha (dok. MANGA Plus by SHUEISHA/Boruto: Naruto Next Generations)

Awalnya, kebangkitan Mangekyō Sharingan ditengarai terkait menyaksikan kematian sosok berharga ataupun turut membunuh sosok itu. Ternyata, anggapan itu tak sepenuhnya tepat. Ini terbukti melalui kasus Sarada Uchiha.

Mangekyō Sharingan lebih kepada manifestasi puncak dari rasa sakit yang ditimbulkan dari kehilangan sosok berharga. Dalam insiden zenno, Sarada kehilangan Hokage Ketujuh yang sangat dikaguminya, serta nasib sahabatnya (Boruto) dan desa Konoha yang terancam.

Klan Uchiha kadung diakui sebagai salah satu klan terkuat. Pasca pembantaian klan Uchiha oleh Itachi, hanya Sasuke dan Sarada yang tersisa untuk meneruskan klan mereka. Jadi penasaran, bagaimanakah nasib klan Uchiha dan sejauh mana dojutsu mereka akan berkembang?

Baca Juga: Naruto: 5 Asal-Usul Nama Jutsu Sasuke yang Menarik Diketahui