TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film yang Jalani Syuting di Jogja, Sudah Nonton?

Film Indonesia sampai Hollywood juga ada

instagram.com/falconpictures_

Sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, Yogyakarta menyuguhkan berbagai tempat yang menarik untuk dijelajahi. Maka, gak heran bila ada sejumlah film baik garapan lokal maupun mancanegara, yang melakukan proses syuting di Kota Gudeg ini.

Nah, ini dia daftar film yang pernah jalani syuting di Jogja, sudah pernah nonton semua?

1. Jagad X Code (2009)

Poster film Jagad X Code (dok. Maleo Pictures)

Film ini menceritakan tentang kehidupan masyarakat yang keras dan penuh perjuangan di salah satu sudut kota Jogja, yaitu Kampung Kali Code. Buat yang belum tahu, kampung ini berada di bantaran Kali Code yang berhulu di Gunung Merapi.

Kampung Kali Code menjadi pusat cerita dari film yang dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman, Opi Bachtiar, dan Mario Irwiensyah. Meski demikian, syuting tidak hanya dilakukan di sini, namun juga memamerkan sudut lain di Jogja, seperti Malioboro, Pasar Beringharjo, Pasar Ngasem, dan Keraton Yogyakarta.

Baca Juga: Akhir September 6 Film Berhenti Tayang di Netflix, Yuk Buruan Nonton  

2. Java Heat (2013)

https://www.youtube.com/embed/lQHMTMJsqQA

Java Heat (2013) ini adalah salah satu film yang melakukan seluruh proses syuting di daerah sekitar Jogja. Sesuai dengan judulnya, setting film ini memang diceritakan berada di Jogja. 

Adegan berantem banyak dilakukan di tempat wisata dan belanja populer, mulai dari Jalan Malioboro, Taman Sari, dan Pasar Ngasem. Puncaknya, ketika adegan aksi yang klimaks dilakukan di Candi Borobudur.

Menurut penuturan sutradaranya, syuting di Candi Borobudur adalah salah satu tantangan yang berat selama karirnya. Selain proses perizinan yang panjang, proses syuting juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak situs sejarah ini.

3. Siti (2014)

https://www.youtube.com/embed/uqVfH8c2cqw

Film ini berkisah tentang seorang perempuan yang menjadi tulang punggung keluarganya. Diceritakan bahwa Siti harus bekerja siang malam untuk memenuhi kebutuhan suami, anak, serta ibu mertuanya. 

Di siang hari ia menjual kerupuk jingking di Parangtritis, kemudian malamnya bekerja sebagai pemandu karaoke. Lokasi syuting kebanyakan mengambil lokasi di pemukiman padat penduduk di pinggiran kota Jogja. Beberapa kali juga terlihat cantiknya pantai Parangtritis ketika Siti berkeliling menawarkan kerupuk jualannya.  

4. Ada Apa Dengan Cinta 2 (2016)

https://www.youtube.com/embed/3c_McS4_2A8

Siapa yang belum menonton film ini? Pasti sudah tahu ya kalau settingnya di Jogja dan sekitarnya. Tidak hanya menjadi ajang CLBK-nya Rangga dan Cinta, tapi film ini juga menjadi duta promosi wisata Jogja, lho. 

Setelah film ini banyak bermunculan paket wisata yang akan mengajak pengunjung untuk ikut napak tilas seperti layaknya Rangga dan Cinta di film AADC 2. Tempat wisata tersebut di antaranya Pantai Parangtritis, Candi Ratu Boko, Makam Kotagede, Sate Klatak Pak Bari, Greenhost Hotel, Klinik Kopi, Plengkung Gading, dan Sellie Coffee.

Berita Terkini Lainnya