7 Film Horor yang Siratkan Pesan Moral Penting, Udah Nonton?

2. Happy Death Day (2017/2019): Setiap hari adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik

Film horor thriller bertema Groundhog Day, di mana Tree, si karakter utama, harus mencari pembunuh yang membunuhnya berkali-kali. Setiap kali ia dibunuh, ia akan terbangun di hari yang sama.

Pada film ini, tokoh Tree digambarkan sebagai remaja bandel yang suka bikin ulah. Namun, dengan adanya peristiwa ini, ia mengambil setiap kesempatan yang ia jalani untuk memperbaiki diri.

Yang menjadi favorit dalam film ini, ketika teman baik Tree berkata kepadanya, "Everyday, is a chance to be someone better." (Setiap hari adalah kesempatan untuk menjadi seseorang yang lebih baik). 

3. Ma (2019): Apa yang kau tanam, itu yang kau tuai

Film ini bercerita mengenai sekumpulan remaja yang berteman dengan wanita paruh baya untuk bisa berpesta di rumahnya. Namun, siapa sangka bahwa wanita itu memiliki agenda jahat terhadap para remaja itu.

[SPOILER:] Pada film ini, sebetulnya tujuan utama dari si wanita itu adalah orangtua dari para remaja itu dulu ia sering dibully oleh para mereka ketika masih sekolah. Karena kejadian itu, ia menyimpan dendam sangat lama. Hingga pada akhirnya, ia tahu bahwa anak-anak orangtua yang merundungnya menjadi teman pestanya, di situ lah ia memanfaatkan mereka sebagai upaya untuk balas dendam kepada orang tua para remaja itu.

Apa yang kau tanam, itu yang kau tuai. Itu pesan moral yang didapat dari menonton film ini. Karena, meskipun tak sepenuhnya ia berhasil membalaskan dendamnya, tapi ketika kita menyakiti seseorang, suatu saat akan ada yang menyakiti kita, entah itu orang yang kita sakiti membalaskan dendam, atau sesuatu hal yang lain. Jadi, teruslah berbuat baik kepada sesama.

4. Fantasy Island (2020): Jangan menyia-nyiakan hidupmu

Film horor petualangan yang bercerita mengenai sekelompok orang yang memenangkan hadiah liburan di suatu pulau, di mana pulau itu bisa mengabulkan apa yang kau inginkan. Meskipun film ini mengalami banyak kritik pedas dan respons yang kurang baik, tapi jangan salah, pesan moral film ini masih sangat ngena banget.

[SPOILER:] Pada akhir film ini dapat kita tahu bahwa karakter utamanya justru yang merencanakan untuk balas dendam, dan dia sudah merencanakannya hingga beberapa tahun. Tentu saja, pesan untuk kita sebagai penonton, jangan menyia-nyiakan hidupmu untuk sesuatu hal yang buruk, terutama balas dendam. Apalagi OST-nya juga cocok banget, "Don't Waste Your Life Away" by Jared Lee.

5. You Should Have Left (2020) : Sepandai apapun bangkai dikubur, pasti akan tercium juga

Menceritakan mengenai sebuah keluarga yang pindah rumah karena merasa banyak keresahan di lingkungan lamanya. Namun, tanpa mereka sadari, rumah yang mereka tuju malah menjadi mimpi buruk bagi mereka.

Film ini terbilang salah satu film yang sedikit membosankan karena terlalu banyak pertengkaran ala sinetron, namun yang saya sukai dari film ini adalah ketika beranjak menuju akhir film yang memberikan pesan yang sangat dalam.

[SPOILER:] Pada akhir film, kita dapat mengetahui bahwa yang menghantui sang lelaki bukanlah rumah tersebut, tetapi sosok iblis yang merupakan kebohongan yang ia simpan selama ini. Hingga pada akhirnya, sang lelaki mengakui kebohongannya kepada keluarganya, sehingga mereka berpisah dengan damai.

Tentu saja pesan moral ini sangat mendalam, karena sebagai manusia sudah selayaknya mengakui kesalahan dan menerima konsekuensi, sebelum kebohongan itu terkuat dan mendapat ganjaran yang lebih pahit.

6. Freaky (2020): Bersyukur atas apa yang ada pada dirimu

Merupakan salah satu film horor komedi jagal yang pernah dibuat, film ini bercerita tentang seorang gadis pecundang bernama Millie yang bertukar tubuh dengan pembunuh berantai, di mana dia harus merebut kembali tubuhnya sebelum terlambat.

Meskipun terbilang sadis, tapi banyak sekali humor dan kelucuan yang diberikan oleh film ini. Bila kita menonton sampai akhir, kita dapat mengetahui bahwa kita harus bersyukur dengan diri kita sendiri, karena belum tentu kita akan bahagia bila menjadi orang lain, apalagi kalau orang lain itu adalah penjahat.