Mengenal Kesenian Ketoprak di Yogyakarta, Hiburannya Para Priyayi
Hayo, sudah pernah nonton kesenian ketoprak belum?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat mendengar kata ketoprak, kamu pasti akan terbayang makanan dengan isi lontong, bakwan, sayur, dan disiram bumbu kacang. Namun tak hanya itu, di Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Yogyakarta, ada yang namanya kesenian ketoprak.
Kesenian ketoprak termasuk dalam seni teater yang bertujuan memberikan hiburan kepada penontonnya dengan penggunaan bahasa dan kostum ala Jawa. Meski tradisional, kini ketoprak mulai banyak dilirik , terutama yang ada di daerah.
Biar gak penasaran bagaimana sejarah kemunculan dan berkembangnya kesenian ketoprak di Yogyakarta, simak ulasan lengkapnya berikut. Hiburan para priyayi zaman dulu!
Baca Juga: Bondan Nusantara Maestro Ketoprak Jogja Meninggal Dunia
1. Sejarah munculnya seni ketoprak
Dilansir dari laman senibudayaku.com, ketoprak menurut Kuswadji Kawindrasusanto dalam lokakarya ketoprak berasal dari kata 'prak' yang diambil dari bunyi alat musik tradisional tiprak. Saat dimainkan, alat tersebut berbunyi "prak...prak...prak".
Sebelum jadi sebuah pertunjukan yang dipentaskan di atas panggung, ketoprak awalnya merupakan permainan anak-anak. Mereka akan berkumpul di tanah lapang saat bulan purnama dan akan diiringi alat musik lesung.
Masa dulu, kesenian ketoprak masih sangar sederhana, baik dari alat musik, kostum, dan propertinya. Walau begitu, ketoprak pun punya makna religius. Bahkan ada mitos mengatakan suara lesung untuk alat musik ketoprak dipercaya bisa membuat Dewi Sri sebagai lambang kesuburan, turun ke bumi.
Baca Juga: Bondan Nusantara Berpulang, Ini Cerita Keluarga dan Rekan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.