TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Review Film Cinta Pertama, Kedua, & Ketiga: Ketika Semua Berkorban

Film yang cocok ditonton bareng keluarga, nih!

Review Cinta Pertama, Kedua & Ketiga (instagram.com/cinta123film)

Yogyakarta, IDN Times - Kapan terakhir kamu menangis di bioskop karena film yang dilihat sangat menyentuh dan seolah, ‘ah, ini aku banget’? Jika sudah lama tidak merasakan klik dari nonton film, coba saksikan film terbaru yang ditulis dan disutradarai oleh Gina S Noer yang berjudul Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga.

Film ini mengangkat cerita soal bagaimana dalam sebuah keluarga, satu sama lain berusaha saling mengalah demi kebahagiaan yang lain. Menariknya, meski bertema keluarga dan sangat menyentuh, kamu juga akan merasa diajak dansa, lho!

Penasaran bagaimana kisah selengkapnya dari film Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga yang akan mulai naik layar 6 Januari 2022 mendatang? Apa iya film ini bikin menangis tapi juga bisa bikin makin sayang dengan bapak, ibu, dan kakak-kakak di rumah? Simak yuk ulasan Film Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga berikut ini!

Baca Juga: Digelar 8 Hari, 10 Ribu Orang Tonton Jogja Netpac Asian Film Festival

1. Sinopsis Film Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga

https://www.youtube.com/embed/I4ldTbNASuE

Film Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga mengisahkan sepasang anak muda bernama Raja dan Asia yang masing-masing sibuk mengurusi orangtua tunggalnya, Dewa dan Linda. Raja dan Asia sama-sama menyadari bahwa masing-masing orang tuanya membutuhkan ‘teman hidup’ yang bisa saling merawat dan membahagiakan di sisa umurnya.

Saat berusaha menjadi cupid untuk bapak dan ibu masing-masing, Raja dan Asia justru juga saling suka. Keakraban yang terjalin awalnya hanya sebatas kakak dan adik tiri, malah kian mengobarkan rasa sayang keduanya. Walau begitu, mereka berusaha menekan dan menghilangkan perasaan yang tidak seharusnya ada sebagaimana hubungan saudara.

Apa iya Raja dan Asia bisa memusnahkan perasaan masing-masing demi orang tua meski setiap harinya harus bertemu? Dan bagaimana cara keduanya bertahan sebagai manusia dewasa yang harus bertanggung jawab terhadap keluarga? Bikin penasaran ‘kan?

2. Dibintangi oleh sederet aktor dan aktris ternama

Review Cinta Pertama, Kedua & Ketiga (instagram.com/cinta123film)

Film ini makin layak ditonton mengingat para pemain yang sudah tak perlu lagi diragukan kemampuan beraktingnya. Angga Yunanda yang berperan sebagai Raja adalah aktor yang tengah naik daun. Ia bisa membuat penonton turut merasakan bagaimana frustrasi dan sedihnya jadi remaja usia 23 tahun yang kesulitan mencari pekerjaan di tengah pandemi.

Sementara Asia diperankan oleh Putri Marino, ibu beranak satu ini tampi lincah sebagai dancer yang sangat mencintai ibunya. Sementara Dewa, bapak dari Raja diperankan oleh Slamet Rahardjo yang akan membuatmu jadi rindu bapak. Tak kalah memukau yaitu adanya penampilan Ira Wibowo sebagai Linda, ibu dari Asia yang seorang guru dansa.

Mau tahu siapa saja pemain pendukungnya? Tak kalah hebatnya, mulai dari Asri Welas yang sukses bikin ketawa, sampai Ersa Mayori, Widi Mulia, Ibnu Jamil, dan Aryo Wahab.

3. Perpindahan adegan yang tiba-tiba membuat feel film kurang terasa

Review Cinta Pertama, Kedua & Ketiga (instagram.com/cinta123film)

Film bertema relationship dan keluarga ini tak sekadar menggambarkan bagaimana manis pahitnya kehidupan cinta remaja yang on fire, tapi juga menyoal hubungan dengan orang tua dan kakak. Bagaimana anggapan bahwa anak terakhir itu dimanja, padahal tak selalu seperti itu kenyataannya.

Namun sayangnya, pada beberapa adegan film Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga ada perpindahan adegan yang terlalu buru-buru. Hal ini membuat berkurangnya feel yang sejatinya jika bisa lebih mulus akan membawa penonton jadi makin hanyut dalam kisah yang mengharu biru. Walau begitu, perpindahan adegan ini tidak terlalu mengganggu dan film tetap bisa dinikmati dengan baik.

Baca Juga: 5 Fakta Film Just Mom yang Diproduseri Hanung Bramantyo

Berita Terkini Lainnya