TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Restoran Tradisional Terbaik di Jogja Versi TasteAtlas

Didominasi oleh gudeg!

restoran terbaik di Jogja (instagram.com/gudegbuhjamad)

TasteAtlas adalah laman food guide yang merangkum makanan, minuman, sampai bumbu khas dari seluruh dunia ternyata juga memberikan rekomendasi tempat makan, loh. Salah satunya adalah restoran tradisional. 

Daftar tersebut didominasi oleh gudeg legendaris, tapi juga ada restoran lain yang bisa dicoba. Buat kamu yang akan berwisata ke Kota Gudeg, berikut ini daftar rekomendasi restoran tradisional terbaik di Jogja versi TasteAtlas. Yuk, coba!

1. Gudeg Sagan

gudeg sagan (instagram.com/mileydelphia)

Gudeg Sagan dulunya kaki lima yang kini buka di tempat mewah nan nyaman. Gudeg yang dijajakan adalah gudeg basah dengan ayam kampung. Seporsi gudeg sudah dilengkapi dengan krecek, daun singkong, lalu tinggal ditambah lauk pilihan. 

Kalau mau yang murah meriah, ada tempe, tahu, sampai telur. Sementara buat pecinta ayam kampung, mulai dari kepala, rempela ati, sampai dada juga tersedia. Fasilitasnya terbilang lengkap, ada toilet dan parkiran luas. 

Alamat: Jalan Prof. Herman Yohanes Nomor 53, Samirono, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 08.00-21.00 WIB

2. Jejamuran

jejamuran (instagram.com/jejamuran.id)

Jangan mengaku pecinta olahan jamur kalau belum pernah mampir ke Jejamuran. Jejamuran sendiri sudah buka sejak 20 tahun lebih dan tak hanya jadi andalan penikmat jamur, tapi juga tujuan makan enak bagi vegetarian. 

Banyak pengulas di TasteAtlas menyukai sate jamur dan mengatakan rasanya mirip sate ayam. Selain itu juga ada menu karedok jamur yang lezat dominan manis tapi juga menyehatkan. Restorannya terbilang luas, cocok buat kumpul keluarga!

Alamat: Jalan Pandowoharjo, Niron, Pandowoharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 09.00-21.30 WIB

Baca Juga: 10 Salad Tradisional Jawa Terpopuler Versi TasteAtlas

3. Gudeg Yu Djum

gudeg yu djum (instagram.com/gudegyudjum)

Berkunjung ke Jogja tak lengkap tanpa bertandang ke Gudeg Yu Djum. Sudah berdiri sejak 1950 dan telah berganti generasi, tapi salah satu restoran tradisional terbaik versi TasteAtlas ini tetap menggunakan resep yang sama, yang dibuat oleh ibu Djuwariah. 

Gudeg Yu Djum adalah tipe gudeg kering. Namun karena ada krecek dengan tolo, rasanya jadi manis-pedas yang khas. Kamu bisa membeli Gudeg Yu Djum versi kaleng jika ingin menjadikan oleh-oleh. 

Alamat: Jalan Dagen Nomor 2C, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 07.00-22.00 WIB

4. Ayam Goreng Bu Tini

ayam goreng bu tini (instagram.com/nduymboy_travelstory)

Kalau rekomendasi sebelumnya mengolah ayam kampung dengan cara dibacem sampai empuk lalu dinikmati dengan gudeg, berbeda di Ayam Goreng Bu Tini yang ayam kampungnya diungkep, lalu digoreng kering dengan warna kekuningan. Tenang, meski digoreng kering ayamnya tak alot atau keras, kok. 

Banyak yang menjadikan Ayam Goreng Bu Tini ini sebagai oleh-oleh. Maklum, lokasinya juga strategis tak jauh dari Jalan Malioboro. Tipe ayam goreng di sini tanpa kering tepung yang kriuk, tapi menurut pengulas di TasteAtlas rasanya tetap nikmat apalagi dengan sambal yang pedas nagih. 

Alamat: Jalan Sultan Agung Nomor17, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 08.30-21.00 WIB

5. Gudeg Pawon

gudeg pawon (instagram.com/jogjafood)

Kalau malam-malam lapar, Gudeg Pawon bisa jadi andalan, nih. Dulunya Gudeg Pawon memang hanya buka sejak malam sampai jelang pagi, tapi sejak pandemu buka sore sampai malam saja. Meski begitu, soal pelanggan tetap saja mengular demi mendapatkan sepiring nasi gudeg telur dan suwir ayam yang populer itu. 

Gudeg Pawon sendiri sudah buka sejak 1958 yang dirintis oleh Bu Prapto Widarso. Dinamai Gudeg Pawon karena mereka berjualan langsung di pawon atau dalam bahasa Indonesia artinya dapur. Kapan lagi 'kan makan gudeg di rumah orang?

Alamat: Jalan Prof. DR. Soepomo Sh UH/IV Nomor 36, Warungboto, Kapanewon Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 17.00-20.00 WIB

6. Gudeg Mbarek Bu Hj. Amad

gudeg bu hj.ahmad (instagram.com/gudegbuhjamad)

Gudeg Mbarek Bu Hj. Amad berdiri sejak tahun 1965, tak heran kalau banyak yang menyebut sebagai gudeg legendaris yang mempertahankam rasa dan kualitas. Mbarek sendiri adalah nama lokasi berasalnya gudeg Hj. Amad yang juga merupakan sentra gudeg selain kawasan Wijilan. 

Pilihan lauk di Gudeg Mbarek Bu Hj. Amad cukup beragam dan bikin kalap, nih. Telur, tahu, tempe, ayam dengan bagian paha, dada, kepala, sampai rempela ati tersedia. Berlokasi dekat kampus negeri ternama, tak usah heran kalau banyak mahasiswa yang jadi pelanggannya. 

Alamat: Jalan Kaliurang KM 4,5 Blok CT3 Nomor 5, Kocoran, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 05.30-22.00 WIB

Baca Juga: 5 Tempat Makan Rawon Enak di Jogja, Ada Warung Cak Sukar

7. Ayam Goreng Suharti

ayan suharti (instagram.com/ayamgorengsuhartiofficial)

Rekomendasi restoran tradisional terbaik versi TasteAtlas di Jogja berikutnya datang dari Ayam Goreng Suharti. Ayam Goreng Suharti sendiri sudah buka sejak 1972 yang kini cabangnya tak hanya di Jogja, tapi juga Bandung sampai Bali. 

Keunikan ayam goreng di sini bukan hanya karena pakai ayam kampung, tapi juga dilengkapi kremesan yang melimpah nan gurih. Menurut beberapa pengulas di TasteAtlas, bumbunya meresap sampai ke tulang bikin yang membuat makin nikmat. 

Alamat: Jalan Laksda Adisucipto Nomor 208, Janti, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 08.00-21.00 WIB

8. Bakpia Kurnia Sari

bakpia kurnia sari (instagram.com/bakpiakurniasari.official)

Bakpia Kurnia Sari menjadi rekomendasi bakpia terbaik di Jogja versi TasteAtlas. Bakpia yang identik dengan box warna hijau ini cukup populer di kalangan wisatawan buat dijadikan oleh-oleh karena memang teksturnya yang renyah dengan varian rasa yang beragam. 

Soal rasa populer tentu saja kacang hijau, tapi selain itu juga ada keju, cokelat, kumbu hitam, dan lain-lain. Kalau kamu juga penasaran dengan bakpia merek satu ini, outletnya tersebar di penjuru Jogja, kok. 

Alamat: Jalan Glagahsari Nomor 112, Warungboto, Kapanewon Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 08.00-20.00 WIB

9. Rumah Makan Lie Djiong

RM Lie Djiong (instagram.com/kokokulineran)

Rumah Makan Lie Djiong merupakan chinese food di Jogja yang cukup populer. Sudah buka puluhan tahun, menu yang disediakan memang nonhalal seperti kekian babi, bistik babi, dan sebagainya. Namun ada juga olahan ayam, burung dara, dan seafood

Di TasteAtlas, banyak yang menyukai cap cay ala Lie Djiong karena sayurannya yang selalu segar sekalian porsi melimpah. Tertarik menjajal langsung ke sini? 

Alamat: Jalan Brigjen Katamso Nomor 21, Prawirodirjan, Kapanewon Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 10.30–14.00 dan 17.30–21.00 WIB

Baca Juga: 15 Tempat Makan Murah di Jogja, Mahasiswa Baru Wajib Tahu

Verified Writer

Dyar Ayu

Jalan-jalan mencari penyu Alabiyu~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya