TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Olahan Sayur Terpopuler Dunia Versi TasteAtlas, Ada Tempe

Tempe peringkat berapa, ya?

resep tempe bakar (instagram.com/sioulcoffee.bali)

Masing-masing negara di dunia punya makanan khasnya sendiri dengan berbagai perpaduan bumbu dan bahan. Termasuk sayur, setiap negara punya cara memasak yang unik sehingga soal rasa pun pasti berbeda-beda.

TasteAtlas sebagai situs yang kerap mengulas makanan dari berbagai negara, baru-baru ini merilis 100 olahan sayur terpopuler di dunia. Siapa sangka, tempe dari Indonesia masuk ke dalam daftar, lho!

1. Japchae

japchae (instagram.com/medicalmedium)

Penikmat KDrama pasti sudah gak asing dengan japchae. Ini adalah makanan yang terhidang dari mi bihun dan sayuran. Japchae sejatinya adalah makanan kesukaan Raja Gwangaegun karena selain enak, memiliki banyak warna. 

Sayuran yang digunakan biasanya adalah bayam, wortel, dan jamur. Kemudian bagian atasnya diletakkan telur goreng sebagai hiasannya. 

2. Ratatouille

ratatouille (instagram.com/anny.cooking)

Ratatouille berasal dari Prancis dan jadi salah satu makanan paling populer dari negara tersebut. Dibuat dari bahan makanan sederhana seperti cukini, terung, paprika hijau dan merah, tomat, bawang bombai, bawang putih, dan peterseli. 

Ratatouille biasanya disajikan secara hangat, lalu disantap dengan roti bawang putih yang dipanggang. Nah, saking terkenalnya, ada salah satu kartun yang terinspirasi dari hidangan ini, loh. 

3. Parmigiana

parmigiana (instagram.com/peperoni_e_patate)

Olahan sayur paling populer di dunia nomor 3 menurut TasteAtlas yaitu parmigiana. Parmigiana adalah makanan tradisional Itali yang dibuat dari terung yang dipanggang, diberi saus tomat, lalu ditambahkan aneka keju seperti mozzarella, pecorino, dan lain-lain. 

Soal rasa, parmigiana cenderung creamy, lembut, gurih, asam, dan sedikit pedas. Makanan ini awalnya ditemukan di Italia Selatan dan kini sudah tersebar di seluruh Italia. 

4. Tempe

ilustrasi tempe (instagram.com/noblebean)

Di Indonesia, tempe terkenal sebagai makanan untuk kelas menengah ke bawah karena harganya yang murah. Namun, di luar negeri tempe justru dijual dengan harga tinggi. Ini karena tempe dikenal sebagai makanan vegan dengan kandungan protein setara daging.

Tempe banyak ditemukan di Pulau Jawa meski saat ini penyebarannya juga telah ke seluruh Indonesia. Gak hanya gampang ditemukan, cara mengolah tempe juga beragam. Mulai dari sekadar digoreng, sampai bisa dijadikan patty pengganti daging untuk burger vegan.

Baca Juga: 10 Salad Tradisional Jawa Terpopuler Versi TasteAtlas

5. Fritto Misto

fritto misto (instagram.com/plantbasedartist)

Fritto misto cukup berbeda dari makanan sebelumnya. Ada dua versi dari makanan yang berasal dari Italia tersebut, yaitu yang dibuat dari aneka seafood yang umumnya bisa ditemukan di sepanjang pantai Italia, dan juga yang dibuat dari sayuran. 

Di bagian utara Italia, fritto misto dibuat dari sayuran tergantung dengan musimnya. Sayuran akan dipadukan dengan otak sapi, keju brochette, lalu disantap dengan apel dan biskuit amaretti

6. Mofongo

mofongo (instagram.com/laindustriamiami)

Berasal dari Puerto Rico, mofongo adalah makanan yang dibuat dari pisang raja mentah yang digoreng sampai kering, lalu dihaluskan. Gak sampai di situ, adonan pisang akan ditambahkan dengan lobster, udang, bawang putih, dan daging. 

Namun di Republik Dominika, pisang raja di sana tidak digoreng melainkan direbus. Mofongo sendiri termasuk hidangan utama yang kadang disajikan dengan kaldu dan daging goreng juga. 

7. Chana masala

chana masala (instagram.com/leukerecepten_nl)

Chana masala, makanan khas India ini termasuk dalam olahan sayur yang terpopuler di dunia. Hidangan ini biasanya dikonsumsi sebagai camilan, tapi tidak sedikit juga yang menjadikannya makanan utama dan sarapan. 

Banyak yang mengatakan kalau chana masala adalah hidangan vegan ala India. Bahan masakannya juga sederhana, yaitu kombinasi rempah khas india dengan buncis, dimakan dengan yoghurt. Kamu sudah pernah coba? 

8. Kuru fasulye

kuru fasulye (instagram.com/healthyfood.ca)

Kuru fasulye merupakan makanan khas Turki dan hampir semua rumah tangga di sana menghidangkannya. Kuru fasulye merupakan olahan kacang yang direndam lama, lalu dimasak dengan cara ditumis dengan bawang bombai cincang, paprika hijau, dan tomat.

Beberapa restoran yang menyajikan makanan ini ada juga yang menambahkan bahan lain seperti daging yang umumnya menggunakan daging domba. Variasi dengan daging tersebut diberi nama etli kuru fasulye

9. Yemista

yemista (instagram.com/mummascountrykitchen)

Yemista atau juga disebut gemista, adalah olahan sayur terpopuler dari Yunani. Termasuk dalam hidangan tradisional, yemista dibuat dari tomat dan paprika hijau. Nah, bagian dalam sayurannya diisi dengan nasi, lalu dipanggang dengan oven. 

Yemista adalah hidangan musim panas dengan dua tipe makanan, yaitu ada yang dengan daging giling dan tanpa daging. Setelah dimasak, yemista akan disajikan dengan satu sendok yoghurt tawar dan keju feta. 

Baca Juga: 10 Nasi Bebek di Jogja, Dagingnya Empuk dan Gurihnya Meresap

Verified Writer

Dyar Ayu

Jalan-jalan mencari penyu Alabiyu~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya