TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dear Eleanor Kenalkan Ragam Teh lewat Tea Competition

Ingin kenalkan teh pada masyarakat yang lebih luas

Tea competition di Dear Eleanor Tea, 14&15 Januari 2023 (dok.istimewa)

Yogyakarta, IDN Times – Di tengah menjamurnya coffee shop di Jogja, Dear Eleanor Tea House datang sebagai angin segar untuk penikmat teh sekaligus kawula muda yang senang nongkrong cantik. Tea house yang satu atap dengan Ren Florist tersebut baru-baru ini merayakan hari jadinya yang pertama dengan mengadakan tea competition pada Sabtu dan Minggu (14–15/1/2023).

Mulai dari tea blending, tea mixology, dan tea blind testing, siapa sangka kompetisi-kompetisi tersebut cukup menarik minat. Setidaknya ada 16 peserta yang tak hanya datang dari wilayah Jogja saja yang turut ambil peran, tapi juga Jabodetabek.

1. Ingin mengenalkan kenikmatan minum teh secara lebih luas

Tea competition di Dear Eleanor Tea, 14&15 Januari 2023 (IDN Times/Dyar Ayu)

Yosephine Audriana dan Agnes Indah Sekar Sari, dua dari empat pemilik Dear Eleanor Tea mengatakan kalau tujuan diadakannya kompetisi teh ini untuk mengenalkan teh secara lebih luas kepada masyarakat. "Kami juga ingin menjalin hubungan dan mengenal lebih dekat dengan teman-teman penggiat teh," ujarnya.

Masyarakat awam yang menyukai teh dapat mengikuti Blind Tea Tasting untuk menguji cara mereka menemukan rasa pada teh yang mungkin mereka belum tahu. Sementara tujuan bagi para penggiat teh yang biasa membuat teh sendiri di rumah, bisa mengirimkan racikan teh terbaiknya untuk diikutkan lomba dengan tema "Festive".

Baca Juga: 9 Kedai Teh Yogyakarta, Ada yang Berkonsep Tradisional sampai Kekinian

2. Hadirkan juri kompeten sebagai tim penilai

Tea competition di Dear Eleanor Tea, 14&15 Januari 2023 (IDN Times/Dyar Ayu)

Tea competition ini pertama kalinya diadakan oleh Dear Eleanor Tea. Meski begitu, mereka tidak sebarang dalam menentukan pemenang dalam setiap kategori lombanya.

Untuk blind tea testing, penilaian didasarkan pada jumlah flavour notes yang paling banyak ditebak, untuk tea blending, yang dinilai tentunya adalah secara konsep, kreativitas, tampilan dan rasa dari hasil seduhan tea blend-nya. Berbeda dengan mixology, penilaian ada pada kesesuaian konsep, teknik yang digunakan, dan hasil racikan tea based mocktail.

Tim penilai juga bukan hanya dari Dear Eleanor Tea sendiri. Mereka menghadirkan setidaknya 3 juri lain dari luar yakni Joni TW Owner dari Kedai Teh Kalasan Jogja, Bangkit Seto dari Principle Dripp Flavour Jateng & DIY, dan Bachrul Nur Ulum, seorang Food and Beverages Consultant & Practitioner.

"Ketiga juri tersebut sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun di bidang F&B khususnya minuman serta mendalami industri teh," ujar Audriana.

3. Antusiasme pelanggan tinggi akan hadirnya kompetisi teh di Dear Eleanor Tea

Tea competition di Dear Eleanor Tea, 14&15 Januari 2023 (dok.istimewa)

Belum banyak kompetisi bertemakan teh di Jogja, tak heran ini menarik buat banyak orang. Dikatakan oleh Audriana dan Agnes bahwa mengadakan kompetisi tersebut juga membawa keuntungan bagi mereka.

Banyak pelanggan yang kemudian datang karena ingin menyaksikan langsung tea competition tersebut. Selain itu, para peserta yang mengikuti kompetisi ini juga membawa banyak teman-teman yang mendukung saat berlomba sehingga menambah kedai teh bergaya Eropa ini kian ramai.

Baca Juga: Jadah Tempe Mbah Carik, Burger Khas Yogyakarta untuk Teman Minum Teh

Berita Terkini Lainnya