2. Jagung memiliki kandungan serat yang tinggi

ilustrasi sayur yang kaya serat (pexels.com/Adonyi Gábor)

Jagung juga tinggi serat yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Satu bulir jagung dapat mengandung hingga 2 gram serat. Serat membantu mengatur pencernaan usus, mengurangi sembelit, dan menurunkan risiko kanker usus besar.

Serat juga membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah. Hal ini dapat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena kondisi tersebut.

Baca Juga: Roti Bakar Alfin’s, Sarapan Rp2 Ribuan di Kaki Lima Jogja

Baca Juga: Resep Salad Timun Pedas ala Korea, Segarnya Nikmat!

3. Membantu turunkan tingkat kolesterol

ilustrasi kolesterol (pexels.com/Puwadon Sang-ngern)

Jagung merupakan sumber fitosterol yang kaya, yang merupakan senyawa alami yang ditemukan pada tumbuhan. Fitosterol secara struktural mirip dengan kolesterol dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah dengan mengurangi penyerapan kolesterol di usus.

Mengonsumsi fitosterol dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 10 persen yang secara signifikan dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Menambahkan jagung ke dalam makanan kamu bisa menjadi cara yang mudah dan enak untuk memasukkan fitosterol ke dalam pola makan kamu.

4. Sumber energi yang tinggi untuk aktivitas fisik

ilustrasi tiga orang yang penuh energi (pexels.com/Monstera)

Jagung juga merupakan sumber energi yang besar, berkat kandungan karbohidratnya yang tinggi. Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh dan sangat penting untuk menjaga aktivitas fisik dan kesehatan secara keseluruhan.

Satu bulir jagung mengandung sekitar 19 gram karbohidrat, yang dapat memberikan dorongan energi yang cepat saat dibutuhkan. Karbohidrat dalam jagung juga kompleks, artinya dicerna dan diserap ke dalam aliran darah secara perlahan. Ini dapat membantu mempertahankan kadar gula darah yang stabil dan memberikan energi yang berkelanjutan sepanjang hari.

5. Membantu mencegah anemia

ilustrasi anemia (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jagung merupakan sumber zat besi yang penting untuk produksi hemoglobin dalam darah. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan, kelemahan, dan sesak napas.

Mengonsumsi jagung dapat membantu mencegah anemia dengan menyediakan zat besi yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang sehat. Menambahkan jagung ke dalam diet kamu bisa menjadi cara sederhana dan efektif untuk meningkatkan asupan zat besi.

Jagung adalah biji-bijian serbaguna dan bergizi yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Ini adalah sumber vitamin dan mineral yang baik, tinggi serat, dapat menurunkan kadar kolesterol, sumber energi, dan dapat mencegah anemia. Jika kamu menikmatinya sebagai lauk, camilan, atau bahan resep favorit, jangan lupa memasukkan jagung ke dalam pola makan kamu bisa menjadi pilihan yang enak dan sehat.

Baca Juga: 8 Cafe dan Restoran Baru di Pakuwon Mall Jogja, Bikin Ngiler!