Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Wajib Kurangi Asupan Tepung, Yuk Peduli dengan Tubuhmu

Ilustrasi tepung terigu (pixabay.com/Bruno)

Bagi kamu yang ingin menjaga berat badan, diet makanan merupakan salah satu yang banyak dilakukan. Salah satu cara lainnya adalah mengurangi asupan makanan berbahan dasar tepung. 

Ada beberapa alasan kuat mengapa mengurangi konsumsi tepung dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Ini lima alasan kamu harus mempertimbangkan untuk mengurangi tepung.

1. Menjaga kontrol berat badan

ilustrasi penurunan berat badan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Salah satu alasan mengurangi tepung saat diet adalah untuk menjaga kontrol berat badan. Tepung, terutama jenis tepung putih, mengandung kalori tinggi dan memiliki indeks glikemik yang tinggi. Ini berarti makanan yang tinggi dalam tepung dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat, sekaligus penurunan yang cepat pula. Sehingga  dapat meningkatkan rasa lapar dan menggodamu untuk makan lebih banyak.

Diet rendah karbohidrat dengan mengurangi tepung dapat membantu tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utama, yang tentunya dapat membantu menurunkan berat badan. Body goal bakal tercapai kan?

2. Menstabilkan gula darah

ilustrasi seseorang cek gula darah (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Konsumsi tepung dalam makanan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Kadar gula darah yang tidak stabil dapat menyebabkan rasa lelah, peningkatan nafsu makan, dan masalah kesehatan jangka panjang seperti diabetes tipe 2. 

Dengan mengganti tepung putih dengan alternatif yang lebih sehat, seperti tepung gandum utuh atau tepung almond, kamu dapat menghindari lonjakan gula darah yang tajam. 

3. Meningkatkan kualitas nutrisi

ilustrasi cake sehat (pexels.com/Rachel Claire)

Tepung putih diolah dengan melewati proses pengolahan yang menghilangkan sebagian besar nutrisi yang terkandung di dalamnya. Hasilnya, tepung putih memiliki sedikit nilai nutrisi selain karbohidrat. Padahal asupan serat, vitamin, dan mineral, penting untuk pencernaan yang sehat serta membantumu merasa kenyang lebih lama. 

4. Mengurangi risiko penyakit kronis

ilustrasi menjaga kesehatan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Peningkatan asupan gula dan tepung putih dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang merupakan faktor munculnya berbagai penyakit kronis. Kamu dapat menggantinya dengan makanan yang lebih sehat seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sumber protein sehat. 

5. Meningkatkan kreativitas dalam memasak

ilustrasi seseorang memasak (pexels.com/Kristina Snowasp)

Mengurangi tepung dalam diet juga dapat merangsang kreativitas saat memasak. Ketika kamu tidak lagi bergantung pada tepung sebagai bahan dasar utama, kamu akan mencari cara baru untuk membuat hidangan lezat dan sehat. Ini dapat membuka pintu untuk mencoba makanan baru dan resep-resep yang lebih sehat.

Misalnya memanfaatkan sayuran seperti kembang kol atau kentang untuk menggantikan tepung dalam hidangan seperti pizza atau puree kentang. Kamu juga dapat mencoba berbagai jenis tepung alternatif seperti tepung almond, tepung kelapa, atau tepung kacang-kacangan untuk menciptakan kue-kue dan roti yang lebih sehat.

Mengurangi tepung dalam diet, merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatanmu dan mengelola berat badan. Konsumsi tepung putih berlebihan dapat mengurangi risiko penyakit kronis. Yuk mulai aware dengan kesehatanmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us