Jelang Natal, Pelaku Usaha Diminta Tak Aji Mumpung Naikkan Harga  

Kemendag siap terjunkan tim pantau harga dan stok

Yogyakarta, IDN Times-Mengantisipasi kenaikan harga dan menjaga ketersediaan stok menjelang Natal dan Tahun Baru, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY melakukan pantuan harga bahan pangan.

Asisten Sekda Bidang Perekonomian DIY, Trisaktiyana mengatakan pemantauan pasokan dan harga bahan pokok telah dilaksanakan sejak 9-13 Desember 2019 di sejumlah pasar tradisional dan modern di empat kabupaten dan satu kota di DIY.

"Tujuan kegiatan ini melihat kondisi ketersediaan stok dan pergerakan harga kebutuhan bahan pokok di DIY menjelang datangnya Hari Raya Natal dan Tahun Baru," ungkap Trisaktiyana di Gedung Pracimosono, Kompleks Kepatihan pada Senin (16/12). 

Baca Juga: Pantauan di Pasar Tradisional, BPOM:  Hati-hati Pangan Berformalin 

1. Kenaikan harga sejumlah bahan pokok masih wajar

Jelang Natal, Pelaku Usaha Diminta Tak Aji Mumpung Naikkan Harga  Pemantauan harga dan stok di kios daging sapi di Pasar Beringharjo oleh Kementerian Perdagangan, Senin (16/12/2019). IDNTimes/Holy Kartika

Hasil pantauan harga sejumlah komoditas penyumbang inflasi masih dinilai wajar. Komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya telur ayam broiler, minyak goreng curah, bawang merah hingga cabai.

"Pergerakan harga bahan pokok, baik di pasar tradisional maupun modern tidak terlampau drastis," ungkap Trisaktiyana.

Trisaktiyana mengungkapkan komoditas lain yang mengalami kenaikan yang relatif tipis yaitu bawang dan cabai. "Kenaikan ini terjadi karena masih memasuki masa tanam dan permintaan konsumen yang mengalami peningkatan."

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Tjahya Widayanti berharap kenaikan harga yang terjadi bukan upaya pelaku usaha mengambil momen dari perayaan keagamaan dan libur panjang di penghujung tahun.

"Kami benar-benar memastikan, momentum ini (Natal dan Tahun Baru, red) tidak digunakan semena-mena oleh pelaku usaha," tegas Tjahya.

2. Kemendag akan turunkan tim pemantau

Jelang Natal, Pelaku Usaha Diminta Tak Aji Mumpung Naikkan Harga  Tim pemantau melakukan pemantauan harga dan stok komoditas pangan di kios Toko Tani Indonesia di depan Pasar Beringharjo, Senin (16/12/2019). IDNTimes/Holy Kartika

Untuk memastikan tidak adanya kenaikan harga jelang Nataru, Kementerian Perdagangan akan mengerahkan tim pemantau harga. Tjahya mengungkapkan tim tersebut akan diturunkan ke lapangan mulai 16-20 Desember 2019.

"Tugasnya adalah melakukan pemantauan dan melaporkan perkembangan harga yang terjadi, dilakukan secara intensif dari hari ke hari. Selain itu, tim ini juga akan melaporkan ketersediaan pasokan di pasar," jelas Tjahya.

Apabila terjadi gejolak harga atau ketiadaan pasokan, maka tim tersebut akan menjadi yang pertama melaporkannya. Tjahya menjelaskan tim ini yang pertama kali akan bergerak dengan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

3. Inflasi DIY diperkirakan terjaga 2,8-3,2 persen

Jelang Natal, Pelaku Usaha Diminta Tak Aji Mumpung Naikkan Harga  Penumpang pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Adisutjipto. IDN Times/Holy Kartika

Sementara itu, Wakil Ketua TPID DIY, Hilman Tisnawan mengungkapkan momen libur Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan libur anak sekolah, mengakibatkan permintaan bahan pangan diperkirakan akan meningkat.

"Selain itu, akan memengaruhi juga administered price, yakni adanya kenaikan pada harga tiket pesawat. Untuk itu, yang perlu dilakukan adalah pasokan harus terjaga, karena momen ini akan berlangsung panjang," jelas Hilman.

Sejak beberapa bulan terakhir, tampak pergerakan inflasi di DIY terus meningkat. Kendati demikian, inflasi DIY masih tetap terjaga yaitu mencapai 2,8-3,2 persen.

Baca Juga: Berniat Selfie, Pengunjung Rusak Benda Peninggalan Sultan HB VIII 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya