Jelang Natal, Perajin Patung Rohani Kebanjiran Order

Permintaan datang dari berbagai kota di Indonesia

Bantul, IDN Times - Perayaan Natal menjadi berkah tersendiri bagi perajin patung rohani di Dusun Dodotan, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.

Order dari pelanggan berupa set patung Natal yang terdiri dari minimal 13 patung yakni patung Yusuf dan Maria serta patung bayi Yesus, tiga raja, penggembala dan domba-domba, meningkat tajam.

Baca Juga: Extra Flight Nataru Dipusatkan di Yogyakarta International Airport

1. Sejak bulan Juni pesanan patung rohani untuk perayaan Natal sudah meningkat‎

Jelang Natal, Perajin Patung Rohani Kebanjiran OrderPatung rohani untuk perayaan Natal. IDN Times/Daruwaskita

Malta Jaya, industri rumahan yang khusus memproduksi patung-patung rohani dari bahan fiber untuk umat Katolik dan Kristen, sejak bulan Juni hingga menjelang Natal mendapatkan pesanan ratusan set patung Natal yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

"Ya kalau dihitung pesanan sejak bulan Juni sampai saat ini sudah ratusan set patung Natal yang kita kirim ke berbagai kota di Indonesia," kata Brigita Dwi Sawitri, istri dari pemilik home industri Malta Jaya, Senin (23/12).

2. Harga satu set patung Natal paling murah Rp145 ribu‎

Jelang Natal, Perajin Patung Rohani Kebanjiran OrderSeorang pekerja sedang membungkus patung dengan plastik sebelum di packing dan dikirim ke pemesan. IDN Times/Daruwaskita

Untuk harganya, setiap satu set patung Natal bervariasi tergantung dari ukuran. Namun harga terendah satu set patung Natal dipatok Rp145 ribu sedangkan yang termahal Rp3,9 juta.

"Itu harga dari home industri dan belum termasuk ongkos kirim. Harga juga berbeda kalau sudah sampai ke tangan pedagang atau pemilik toko yang menjual barang-barang rohani," ujarnya.

Usaha produksi patung rohani yang dirintis oleh suami Dwi sejak awal tahun 2000an ini pada awalnya juga membuat miniatur pesawat. Namun, karena keuntungannya minim dan permintaan tak banyak, akhirnya pasca gempa bumi 2006 yang silam mereka fokus memproduksi patung rohani yang permintaannya dan keuntungannya juga lebih banyak.

"Awal produksi patung rohani hanya dijual di toko-toko rohani yang ada di sekitar Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, namun permintaan terus meningkat bahkan bisa dari luar pulau terutama dari Indonesia bagian timur seperti Manado, NTT hingga Papua," ungkapnya.

3. Tidak hanya fokus memproduksi patung untuk perayaan Natal saja‎

Jelang Natal, Perajin Patung Rohani Kebanjiran OrderMarketing Malta Jaya Mahmudi. IDN Times/Daruwaskita

Marketing Malta Jaya, Mahmudi, mengatakan usahanya tidak hanya fokus mengerjakan patung untuk perayaan Natal, namun juga patung rohani lainnya seperti salib, patung Yesus, dan Bunda Maria. Permintaan terhadap patung-patung rohani itu lebih banyak dibandingkan patung perayaan Natal.

"Jadi sistem kita adalah stok barang yang memang banyak diminta oleh pedagang dari seluruh Indonesia," ungkapnya.

Biasanya para pedagang ini membeli patung rohani akan menjual lagi langsung kepada pembeli atau pedagang yang lebih kecil sehingga pemesan patung rohani adalah pedagang yang memang besar.

"Untuk memenuhi stok patung rohani tersebut kita mempunyai pekerja tetap 14 orang dan pekerja borongan hingga 70 orang. Bahkan untuk borongan pengerjaan patung rohani bisa dibawa pulang," ungkapnya.

4. Ingin memproduksi patung rohani seukuran manusia

Jelang Natal, Perajin Patung Rohani Kebanjiran OrderProses pengecatan patung rohani dari fiber. IDN Times/Daruwaskita

Malta Jaya sendiri punya impian untuk membuat patung rohani seperti patung Yesus atau Bunda Maria dengan ukuran manusia yakni dengan panjang atau ketinggian 180 sentimeter.

"Kami sudah punya cetakannya namun belum semua cetakan patung selesai dikerjakan," terang Mahmudi.‎

Baca Juga: Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Bantul Merangkak Naik

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya