TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai Nataru, Harga Bahan Pokok di Sleman Berangsur Turun

Harga minyak goreng masih mahal

Pedagang sayur melayani pembeli cabai di Pasar Induk Rau Serang, Banten, Selasa (9/3/2021) (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Sleman, IDN Times - Harga bahan pokok di Kabupaten Sleman mulai terlihat mengalami tren penurunan setelah sebelumnya sempat melambung. Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Nia Astuti, menjelaskan tren penurunan harga ini mulai terlihat beberapa hari belakangan, usai momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) berakhir. 

Baca Juga: PTM Belum 100 Persen, Sleman Masih Pastikan Tak Ada Lonjakan Kasus

1. Harga telur kini Rp25 ribu per kg

Ilustrasi telur ayam. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Dari data yang dimiliki oleh Disperindag Sleman, saat ini harga telur di Sleman rata-rata ada di angka Rp25.400 per kg, di mana harga tertinggi ada di angka Rp29.000 per kg dan harga terendah berada di angka Rp23.000 per kg.

Sebelumnya, diketahui jika harga telur di Sleman rata-rata mencapai Rp31.300 per kg saat momen Natal, dengan harga tertinggi berada di angka Rp32.000 per kg dan harga terendah di angka Rp29.000 per kg.

"Hari ini telur turun Rp500 jadi Rp25.400," ungkapnya pada Selasa (4/1/2022).

2. Cabai juga berangsur turun

Ilustrasi Cabai Rawit. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Nia menjelaskan, selain telur, harga cabai rawit juga berangsur mengalami penurunan. Saat ini harga cabai rawit berada pada angka Rp57.000 per kg, dengan harga tertinggi berada di angka Rp60.000 per kg dan harga terendah di angka Rp50.000 per kg.

Sebelumnya, harga cabai rawit rata-rata tembus angka Rp82.500 per kg dengan harga tertinggi mencapai Rp90.000/kg dan harga terendah Rp78.000 per kg.

"(Tren penurunan harga) baru tiga hari ini setelah libur Nataru," katanya.

Baca Juga: PPKM dan Klitih Sebabkan Keterisian Hotel di Sleman di Bawah 50 Persen

Berita Terkini Lainnya