PTM Belum 100 Persen, Sleman Masih Pastikan Tak Ada Lonjakan Kasus

PTM Terbatas masih dilaksanakan sampai dua minggu ke depan

Sleman, IDN Times - Hingga dua minggu ke depan, Kabupaten Sleman masih akan menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas seperti sediakala. Meskipun jika merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang PTM tahun 2022, Sleman telah memenuhi syarat untuk bisa menyelenggarakan PTM 100 persen.

"Kami sudah menyampaikan edaran ke sekolah-sekolah untuk memasuki semester baru Januari 2022 ini, kami masih menyelenggarakan PTM Terbatas seperti semester lalu selama dua pekan," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana pada Senin (3/1/2021).

Baca Juga: Puluhan Ribu Wisatawan Serbu Tempat Wisata di Sleman saat Tahun Baru

1. Pastikan tidak ada lonjakan kasus pascalibur Nataru

PTM Belum 100 Persen, Sleman Masih Pastikan Tak Ada Lonjakan KasusANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Ery menjelaskan, rencana PTM 100 persen baru akan dilaksanakan setelah dua minggu ke depan. Hal ini lantaran pihaknya ingin memastikan tidak ada lonjakan kasus selama dua pekan ke depan pascalibur Natal dan Tahun Baru. Menurut Ery, waktu dua minggu ini dipilih lantaran jika melihat masa inkubasi COVID-19, terjadi dalam waktu dua minggu.

"Jadi dua pekan masih seperti kemarin. Kalau dua pekan itu kondusif tak ada lonjakan, kemungkinan kita baru melaksanakan SKB 4 Menteri," katanya.

2. Akan koordinasi dengan OPD terkait untuk pelaksanaan PTM 100 persen

PTM Belum 100 Persen, Sleman Masih Pastikan Tak Ada Lonjakan KasusSejumlah pelajar SMP saat mengikuti PTM.IDM Times/Moch Fad

Untuk bisa melaksanakan PTM 100 persen dan menyikapi SKB 4 Menteri, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan Satgas COVID-19, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun instansi lainnya. Ery menjelaskan, ketika akan menyelenggarakan PTM 100 persen, maka langkah kehati-hatian harus tetap dilakukan.

"Kami dua minggu masih evaluasi karena masih khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah evaluasi dua pekan pertama, baru kami putuskan soal PTM 100 persen. Sambil kita koordinasi dengan OPD terkait," terangnya.

3. Nantinya PTM akan diselenggarakan maksimal 6 jam sehari

PTM Belum 100 Persen, Sleman Masih Pastikan Tak Ada Lonjakan KasusPelajar SMP saat mengikuti PTM.IDN Times/Moch Fad

Ery mengatakan, jika merujuk pada SKB 4 Menteri, maka selain PTM diselenggarakan 100 persen, untuk jam pembelajaran maksimal juga akan dilakukan maksimal 6 jam. Menurut Ery, ketika nantinya ada siswa yang tidak enak badan, maka akan tetap tidak diizinkan untuk masuk.

"Seluruh anak masuk, tidak menutup kemungkinan kalau ada anak sakit tidak kami izinkan masuk dulu. Tetap prokes ketat. Pembelajaran tiap hari, maksimal 6 jam seperti SKB 4 Menteri. Itu ditentukan pascaevaluasi," paparnya.

Baca Juga: Sleman Targetkan Vaksinasi Anak Dosis Pertama Selesai Januari 2022

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya