TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Business Economy

PPKM Dilonggarkan, Pesanan Kamar Hotel di Sleman Mulai Naik

Permintaan kamar hotel di Sleman naik hingga 12 persen

Iustrasi karyawan menyemprotkan cairan disinfektan di kamar Hotel (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Verified
Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Seiring dengan mulai dilonggarkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4, pesanan hotel di Kabupaten Sleman mulai mengalami peningkatan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman, Joko Paromo, mengungkapkan saat ini pesanan hotel sudah terlihat meningkat antara 10-12 persen untuk Bulan September-Oktober 2021.

"Permintaan kamar bulan September dan Oktober meningkat 10-12 persen. Itu yang tercatat di member PHRI," ungkapnya pada Senin (30/8/2021).

Baca Juga: Biaya Gak Nutup, Banyak Hotel dan Restoran di Sleman yang Tiarap

1. Pesanan hotel dari luar daerah mulai banyak

Ilustrasi hotel. (Dok. Kemenparekraf/IDN Times)

Joko mengungkapkan, saat ini pesanan hotel dari luar daerah sudah mulai banyak. Di antaranya dari Batam, Bandung, dan Surabaya. Menurutnya, antusiasme warga untuk mengunjungi Sleman maupun Yogyakarta sangat tinggi.

"September-Oktober antusiasme permintaan dari luar kota sudah mulai banyak. Dari Batam, Bandung, Surabaya sudah ada," katanya.

2. Akibat pandemik, sektor perhotelan menjerit

Ilustrasi Hotel (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Menurut Joko, selama pandemik, dan puncaknya saat PPKM, para pelaku sektor perhotelan menjerit kesulitan. Selain tidak adanya pemesanan kamar, uang untuk membayar karyawan tidak ada. Sehingga ada beberapa pengelola hotel yang terpaksa menjual aset. Setidaknya, ada sekitar 20 hotel yang hendak dijual.

"Karena memang kondisinya terjepit, tidak bisa meng-cover kebutuhan operasional, seperti listrik maupun karyawan," jelasnya.

Baca Juga: Dampak PPKM Darurat, Hotel di Sleman Merugi sampai Rp700 Juta

Topik:
hotel
phri
sleman
ppkm level 4
kamar hotel
Update me
Berita Terkini Lainnya

Kinerja APBN DIY 2022, Realisasi Pendapatan Capai 114 Persen

Pembangunan Jogja Tumbuh, Perusahaan Elevator Tangkap Peluang

Ekspor DI Yogyakarta Turun, Diduga Pengaruh Kondisi Global

Butuh Perhatian, Kondisi Pekerja Gig Masih Rentan

Peluang Budidaya Lele di Bantul Masih Sangat Menjanjikan

KPMR Bantu Pelaku Usaha Mikro Lepas dari Rentenir

Harga Cabai Merah Besar di Bantul Terjun Bebas

Tips Mengatur Investasi untuk Antisipasi Resesi Ekonomi

Rekomendasi Jasa Konveksi Baju di Jogja, Sat Set dan Hasil Rapi

Rekomendasi Supplier Beras di Jogja dengan Kualitas Unggul