Kemdikbud Siapkan Link and Match 100 Prodi Vokasi dengan Dunia Kerja
Agar lulusan vokasi lekas terserap dunia industri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi tahun ini menargetkan adanya link and match antara 100 Prodi Vokasi dengan dunia industri.
Wikan Sakarinto, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi menjelaskan, link and match ini dilakukan agar prodi vokasi di Indonesia bisa menghasilkan lulusan dengan kualitas dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan dunia kerja.
"Target program penguatan ini adalah sekitar 100 prodi vokasi di PTN dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) agar melakukan pernikahan massal di tahun 2020 dengan puluhan, bahkan ratusan industri. Program ini akan diteruskan dan dikembangkan di tahun-tahun berikutnya dengan melibatkan lebih banyak prodi vokasi," ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Selasa (26/5).
Baca Juga: Persiapan New Normal, Ini Aturan Lengkap di Tempat Kerja dari Kemenkes
1. Link and match untungkan banyak pihak
Wikan menerangkan, saat ini untuk penguatan prodi vokasi di PTS sendiri sudah dibuka melalui Program Pembinaan PTS (PP-PTS). Tahapannya pun sudah memasuki seleksi tahap akhir. Dia optimistis jika program link and match ini akan bisa menguntungkan banyak pihak. Bukan hanya dunia kerja yang diuntungkan lantaran lulusan sudah memiliki kompetensi yang sesuai, namun juga prodi vokasi akan lebih dihargai di dunia kerja.
"Jadi di masa pandemik ini, kita akan melakukan (semacam) perjodohan massal, bukan satu dengan satu, tetapi satu kampus vokasi dengan banyak industri," ungka mantan Dekan Sekolah Vokasi UGM ini
Baca Juga: Jadi Pilot Project New Normal Pariwisata, Dinpar Sleman Godok Protap