Jika Pemerintah Tak Tepat Ambil Kebijakan, Indonesia Terancam Resesi
Pemerintah harus cermat di kuartal III
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pakar Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Eddy Junarsin mengatakan, Indonesia bisa terancam resesi jika pemerintah tidak kunjung menerapkan kebijakan akurat dan konsisten untuk hadapi COVID-19.
Dia menjelaskan, banyak negara di dunia yang diprediksi akan mengalami resesi, termasuk Indonesia, akibat pandemik virus corona.
Baca Juga: Pemkot: Wisatawan dari Luar DIY Jangan ke Jogja Dulu
1. Kuartal III jadi penentu kondisi ekonomi Indonesia
Menurut Eddy, capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal III (Juli-September) 2020 menjadi penentu kondisi perekonomian Indonesia. Jika pertumbuhan ekonomi selama dua kuartal berturut-turut negatif, Indonesia dipastikan mengalami resesi.
“Di kuartal II atau April-Juni 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan minus antara -3,5% hingga -5,1%. Karenanya kuartal III sangat menentukan, kalau pertumbuhannya berlanjut negatif maka Indonesia masuk resesi,” ungkapnya pada Rabu (15/7).
Baca Juga: Bawa Peti Hitam, Puluhan Mahasiswa UGM Tuntut Pemerataan UKT