Sultan Imbau Bupati Berhati-hati Beri Izin Pembangunan Hotel
Pembangunan hotel harus merata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times-Gubernur DIY Sri Sultan HBX mengimbau pembangunan hotel dapat disikapi dengan lebih bijak oleh kepala daerah tingkat kabupaten. Hal itu dilakukan agar investasi di DIY tidak hanya aman tetapi juga menguntungkan, baik bagi pemda maupun investor. Untuk itu Sultan meminta agar bupati dan walikota dapat lebih cermat dalam mengeluarkan izin pembangunan hotel.
"Kepada bupati dan walikota untuk hati-hati dalam memberikan izin (pembangunan hotel,red)," ungkap Sultan saat meresmikan Grand Ambarrukmo Hotel Yogyakarta dan JPO Ambaramarga di Atrium Plaza Ambarrukmo, Selasa (19/11).
Baca Juga: Instagramable dan Mewah, JPO Ambaramarga Diresmikan Sultan HB X
1. Jangan sampai investasi hotel merugikan
Melihat jumlah hotel yang ada saat ini, tingkat hunian dinilai masih relatif rendah. Sultan mengungkapkan di luar hari libur dan akhir pekan, tingkat hunian hotel di Yogyakarta masih berkisar 50-55 persen.
"Dan belum semua hotel bisa memenuhi target (okupansi,red), sehingga dalam konteks investasi, keuntungannya masih sedikit," jelas Sultan.
Sultan pun mengingatkan keberadaan Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) tidak akan menaikkan jumlah wisatawan secara cepat.
"Memang, Maret nanti Yogyakarta International Airport sudah bisa diresmikan. Tetapi tidak berarti akan membuat pariwisata Yogyakarta meningkat luar biasa, perlu waktu, bisa satu, dua atau tiga tahun ke depan," papar Sultan.
Baca Juga: Kaji Data Menuju Semi Pedestrian, Kawasan Malioboro Ditutup Seharian