TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PT KAI Siap Kembangkan KRL di Wilayah Yogyakarta 

KRL akomodir tingginya mobilitas masyarakat Yogyakarta-Solo

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Kota Yogyakarta, IDNTimes- Daya tarik Yogyakarta sebagai kota wisata dan kota pelajar mengundang pendatang. Hal ini menyebabkan mobilitas masyarakat kota budaya ini kian meningkat. 

Salah satunya rencana dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengkoneksikan kota-kota bisnis sekitar Yogyakarta melalui kereta api.

 "Transportasi massal ke depan pasti akan sangat dibutuhkan, apalagi potensi kemacetan akan sering terjadi," ujar Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro.

Berikut ini beberapa rencana pengembangan transportasi massal yang akan siap dilakukan PT KAI.

Baca Juga: Asyik ke Candi Borobudur Bisa Naik Kereta Api Lho!

1. KAI upayakan realisasi rencana lama pengoperasian KRL

www.krl.co.id

Wacana lama tentang pengoperasian moda transportasi massal yakni commuterline atau KRL pun saat ini kembali digulirkan. 

"KRL diharapkan dapat segera direalisasikan, karena cepat lambat, kemacetan akan terjadi. Saat ini penyediaan infrastrukturnya sedang dikerjakan, bekerjasama dengan Kereta Api Indonesia, pemda dan Pemkot Yogyakarta," ujar Edi.

2. Potensi penumpang akan sangat tinggi

IDNTimes/Holy Kartika

Pengembangan infrastruktur commuterline ini secara bertahap mulai dilakukan. Edi memaparkan penyediaan jaringan listrik yakni Listrik Aliran Atas (LAA) sudah mulai dilakukan, karena itu merupakan komponen utama yang harus dirampungkan.

"KRL Yogya-Solo sudah direncanakan sejak lama. Pemasangan LAA dilakukan oleh Satker dari Direktorak Jenderal, jadi sangat tergantung mereka juga," ungkap Edi.

Edi mengatakan saat kereta tersebut dioperasikan, potensi frekuensi penumpang akan sangat tinggi. Hal itu mengingat cukup banyak warga Solo maupaun Yogyakarta yang memiliki mobilitas yang tinggi ke kedua kota tersebut, baik untuk bekerja maupun wisata.

"Apalagi kebanyakan masyarakat sekarang sangat suka commute, pulang pergi. Tidak hanya KA Bandara dan KRL, tetapi juga nantinya dengan reaktivasi kereta Yogyakarta-Magelang untuk mengakomodir transportasi masyarakat dari  kedua wilayah ini," jelas Edi.

Baca Juga: Tiga Alasan Kereta Api Jadi Favorit Pemudik di 2019

Berita Terkini Lainnya