TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

OJK Dorong Peranan Industri Jasa Keuangan dalam Pertumbuhan Ekonomi

UMKM dijadikan front line pertumbuhan ekonomi domestik

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat memaparkan tanggapan dalam Pertemuan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel, Senin (25/11/2019). IDN Times/Holy Kartika

Yogyakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DI Yogyakarta menggelar Pertemuan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk mendorong peran serta industri jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. Pertemuan ini dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, pelaku industri jasa keuangan, pengusaha dan stakeholder di Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel, Senin (25/11).

Ketua OJK DIY, Untung Nugroho mengatakan, sejak dibentuk, TPAKD DIY telah melaksanakan berbagai program kerja untuk meningkatkan akses keuangan bagi usaha mikro, kecil dan menengah.

"Di antaranya program pemberdayaan masyarakat, inkubasi bisnis hingga pengembangan industri di daerah," ungkap Untung.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol DIY, Pertamina Bakal Kembangkan Rest Area

1. Mendorong peranan industri jasa keuangan

IDN Times / Auriga Agustina

TPAKD dibentuk untuk membantu masyarakat, dalam upaya untuk mensejahterakan masyarakat di daerah. Untung memaparkan saat ini, DIY tengah melaksanakan sejumlah proyek pembangunan prioritas. 

Di antaranya pembangunan infrastruktur pendukung keberadaan Yogyakarta International Airport di Kulon Progo. Program tersebut yakni rencana pembangunan aerotropolis, revitalisasi Stasiun Tugu, pembangunan jalan tol dan berbagai proyek pembangunan lainnya.

"Oleh sebab itu, kami berupaya mendorong industri jasa keuangan untuk dapat berperan dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi DIY," jelas Untung.

2. Mengandalkan pertumbuhan ekonomi domestik

IDN Times/Arief Rahmat

Melalui pertemuan tersebut, Untung berharap adanya link and match yang nantinya dapat memberikan manfaat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta. Baik antara pelaku industri jasa keuangan, dunia usaha maupun pasar modal.

Peranan tersebut nantinya akan memberikan andil terhadap pertumbuhan ekonomi domestik. Pasalnya, di tengah kondisi ekonomi global yang masih tertekan, sektor eksternal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional tidak lagi dapat diandalkan. Hal itu seperti disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Wimboh Santoso dalam acara tersebut.

"Ekspor tidak lagi bisa diandalkan, jadi kita harus mengandalkan pertumbuhan ekonomi domestik," papar Wimboh.

Baca Juga: DI Yogyakarta Bakal Punya Aerotropolis Pertama di Indonesia

Berita Terkini Lainnya