Kenapa, sih, Harga Bahan Pokok di Daerah Produsen Lebih Tinggi?
Harga cabai sudah mulai turun, loh!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times-Harga sejumlah bahan pokok di daerah produsen, umumnya lebih tinggi. Fenomena disparitas harga tidak hanya terjadi di Yogyakarta.
"Fenomena ini juga terjadi di daerah lain. Maka dari itu, baik harga maupun pasokan bahan pokok harus dijaga," ungkap Deputy Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY, Miyono, Senin (19/8).
Baca Juga: Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials di Road to Soundrenaline Yogyakarta
1. Komoditas cenderung mengalir daerah dengan harga tinggi
Miyono mengungkapkan tidak sedikit di daerah produsen, justru harga komoditas pangan dihargai lebih tinggi. Hal itu juga terjadi di Yogyakarta, di mana harga sejumlah bahan pangan pokok yang banyak dihasilkan petani harganya melambung tinggi.
"Karena adanya disparitas harga antara daerah satu dengan daerah lain, sehingga banyak komoditas yang mengalir ke daerah yang harganya lebih tinggi," papar Miyono.
Baca Juga: Ini 4 Laptop Unggulan Asus untuk Anak Muda Yogyakarta yang Kreatif