TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bandara YIA Beroperasi Penuh, Adisutjipto Potensial untuk Pesawat ATR

Bandara Adisutjipto pasar potensial pesawat ATR Pulau Jawa

Pesawat twin turboprop milik maskapai Citilink yang melayani rute Yogyakarta-Bandung di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta. IDN Times/Holy Kartika

Yogyakarta, IDN Times-Pemindahan pesawat bermesin jet dari Bandara Internasional Adisutjipto ke Yogyakarta International Airport (YIA) akan segera dilakukan pada Maret 2020 mendatang. Bagi operator pesawat twin turboprop, momen ini menjadi peluang bagi pasar pesawat ATR.

General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan pada 29 Maret 2020 mendatang, ada 150 pergerakan pesawat dengan rute domestik dan 8 pergerakan pesawat dengan rute internasional yang akan dipindahkan ke YIA.

"Sisanya, di Bandara Adisutjipto nanti tinggal tersisa pesawat ATR atau pesawat propeller saja," ungkap Pandu, Rabu (18/12).

Baca Juga: Operasional Penuh Bandara YIA Mundur dari Target Awal 

1. Tersisa 16 pesawat ATR di Bandara Adisutjipto

IDN Times/Holy Kartika

Lebih lanjut Pandu memaparkan ratusan penerbangan dari Bandara Internasional Adisutjipto akan segera dipindahkan. Namun, bukan berarti bandara milik TNI Angkatan Udara ini akan berhenti melayani penumpang.

Pandu mengatakan total ada sekitar 158 pergerakan pesawat yang akan dipindahkan ke YIA. Nantinya, di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta hanya tersisa 16 pergerakan pesawat ATR.

"Pesawat ini hanya melayani penerbangan domestik, hanya bisa mendarat di Bandara Adisutjipto saja, dan belum bisa mendarat di YIA," ujar Pandu.

2. Pesawat ATR diperkirakan akan bertambah

Pesawat ATR 72 milik Garuda Indonesia (Wikipedia.org/Sabung.hamster)

Selama ini, sebagian besar maskapai yang mengoperasikan pesawat ATR hanya melayani rute di luar Pulau Jawa. Pandu mengungkapkan kebanyakan pesawat ini dioperasikan untuk melayani daerah pelosok.

"Misalnya di Kalimantan, pesawat ini dioperasikan untuk melayani rute antar wilayah di pulau tersebut," papar Pandu.

Pandu mengatakan saat ini, kebanyakan pesawat propeller atau pesawat ATR yang terbang dari Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta melayani rute penerbangan  ke Bandung. Ke depan, bersamaan dengan dioperasikannya Yogyakarta International Airport secara penuh, diperkirakan jumlah pesawat ATR akan bertambah.

"Kemungkinan besar pada saat itu, akan banyak penambahan pesawat ATR. Saat ini, maskapai Transnusa sudah mengajukan ke kami untuk membuka rute Yogyakarta-Bandung. Citilink juga akan menambah rute ke Bandung dari Yogyakarta," ujar Pandu.

Baca Juga: PT Angkasa Pura 1 Genjot Pengerjaan Interior Bandara YIA

Berita Terkini Lainnya