Bandara Adisutjipto Bakal Jadi Jogja Culinary Airport Heritage
Bisa ngopi asyik berlatar airside
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Operasional Yogyakarta International Airport (YIA) secara penuh pada 29 maret 2020 mendatang, tidak lantas akan membuat Bandara Internasional Adisutjipto ditinggal begitu saja. Bandara ini akan dibuka sebagai Jogja Culinary Airport Heritage pada tahun depan.
Hal itu disampaikan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, Sabtu (21/12). Pandu mengungkapkan bandara ini telah lama menjadi ikon DI Yogyakarta.
"Untuk itu, ini upaya kami untuk melestarikannya, dengan tetap menjadikannya sebagai kawasan airport heritage," ujar Pandu.
Baca Juga: Bandara YIA Beroperasi Penuh, Adisutjipto Potensial untuk Pesawat ATR
1. Penerbangan domestik hanya di Terminal B
Pada saat YIA dioperasikan, seluruh operasional bandara akan turut dipindahkan ke bandara di Kulon Progo. Kendati menyisakan penerbangan lokal dengan pesawat ATR atau propeler, namun Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta tetap dibuka untuk umum.
Pandu menjelaskan nantinya yang dibuka untuk melayani penumpang penerbangan domestik hanya ada di Terminal B. Sedangkan Terminal A akan dibuka untuk umum.
"Karena di dalam terminal ini ada dua ruang tunggu, satu milik Garuda Indonesia Group dan satu milik Lion Group. Nanti akan kami buka agar masyarakat bisa merasakan experiences di dalam bandara, tanpa harus beli tiket," ungkap Pandu.
Baca Juga: PT Angkasa Pura 1 Genjot Pengerjaan Interior Bandara YIA