TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Angkasa Pura I Susun Rencana Pemindahan 65 Penerbangan ke YIA

Sebagian besar rute luar Jawa bakal dipindah lebih dulu

Bandara YIA. IDN Times/Holy Kartika

Yogyakarta, IDN Times - Pekan ini sejumlah stakeholder akan menyusun rencana pemindahan puluhan penerbangan dari Bandara Internasional Adisutjipto ke Yogyakarta International Airport di Temon, Kulon Progo. Hal itu dilakukan untuk menyambut dioperasikannya bandara baru tersebut secara penuh pada awal 2020.

Pelaksana Tugas Yogyakarta International Airport, Agus Pandu Purnama mengungkapkan rencana pemindahan sejumlah penerbangan dari Bandara Internasional Adisutjipto akan dilakukan di Malang pada 15 Juli pekan ini.

"Karena untuk memindahkan penerbangan ini akan melibatkan perubahan rute, sehingga nanti kami akan mengumpulkan sejumlah pihak seperti maskapai, seluruh operator bandara, Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II untuk merapatkan rencana ini di Malang," ungkap Pandu kepada IDN Times, Rabu (10/7)

Baca Juga: Beroperasi Penuh Oktober 2019, 65 Rute Penerbangan Dialihkan ke YIA

1. Sebanyak 65 penerbangan direncanakan pindah ke YIA

IDN Times/Holy Kartika

Pandu menyebutkan rencananya ada 65 penerbangan yang akan dipindahkan ke Yogyakarta International Airport. Rencananya puluhan penerbangan tersebut akan dialihkan ke Kulon Progo pada Oktober mendatang.

"Nanti dalam pertemuan itu kami akan menawarkan kepada maskapai terkait pengalihan rute. Karena juga ada pergantian season ini, tentu sejumlah rute pasti akan berubah, jadi perlu persiapan," jelas General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto ini.

Dalam pertemuan tersebut, juga akan dibahas tentang penentuan atau pembagian slot waktu dan lain sebagainya. Untuk itu, pihak-pihak yang terlibat juga cukup banyak untuk menentukan slot tersebut.

2. Rute ke luar Pulau Jawa diprioritaskan

IDN Times/Holy Kartika

Pengalihan rute penerbangan dari Bandara Internasional Adisutjipto ke Yogyakarta International Airport akan difokuskan pada penerbangan domestik. Pandu memaparkan kemungkinan sebagian besar pengalihan penerbangan tahap awal ini akan didominasi rute-rute luar Pulau Jawa.

"Akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga rute di sekitar Pulau Jawa juga bisa dialihkan pada tahap awal," imbuh Pandu. 

Sedangkan untuk penerbangan internasional, kata Pandu, masih tetap dilayani di Bandara Internasional Adisutjipto.

"Sementara kami masih fokus pada upaya pemindahan penerbangan domestik dulu, karena penerbangan internasional juga masih dilakukan banyak persiapan," papar Pandu.

Baca Juga: Benarkah Sultan Menolak Tol YIA? Ini Penjelasan Pemprov

Berita Terkini Lainnya