TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terima Bibit, Peternak di Bantul Mulai Membudidayakan Ayam KUB

Indukan ayam KUB mampu bertelur hingga 180 butir per tahun

IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Kementerian Pertanian menggulirkan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja). Salah satunya dengan diserahkannya DOC (day old chicken) atau bibit ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB).

Penyerahan bibit ayam unggulan tersebut dilakukan di Kelompok Peternak Ayam Waris di Dusun Kauman, Gilangharjo, Pandak Bantul, pada Selasa (7/5).

1. Indukan ayam KUB mampu menghasilkan telur hingga 180 butir per tahun

IDN Times/Daruwaskita

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta, Dr Joko Pramono mengatakan bahwa ayam yang diserahkan merupakan jenis unggul yang dihasilkan lewat sebuah proses penelitian. Bahkan dalam setahun, ayam kampung KUB ini mampu memproduksi telur mencapai 160-180 butir per tahun setiap ayam.

"Produksi telurnya namun juga lebih tahan penyakit," ujarnya.

Baca Juga: Hari Pertama Puasa, Forpi Kota Jogja Pantau Kantor Pelayanan Publik

2. Usia 20 minggu berat ayam bisa mencapai 2400 gram

IDN Times/Daruwaskita

Menurut Joko, mulai dari bibit, ayam KUB akan bertelur pertama dalam usia 20-22 pekan. Sementara berat ayam dalam umur 70 hari mencapai 800-1000 gram/ekor.

"Sementara dalam umur 20 minggu bobot mencapai 1600 gram -2400 gram per ekor," jelasnya.

3. 4 kelompok peternak di Bantul terima bantuan bibit ayam KUB

IDN Times/Daruwaskita

Bupati Bantul Drs H Suharsono mengatakan, bantuan 2000 ekor bibit ayam KUB untuk empat kelompok tersebut sangat berpotensi untuk dikembangkan karena ayam itu punya keunggulan dibanding ayam lainnya.

"Pemberian bantuan dari Kementerian Pertanian ini tidak diberikan begitu saja, tetapi juga dilakukan pendampingan. Sehingga kelompok penerima bantuan harus menjaga dengan baik," ujarnya.

4. Setiap kelompok terima bantuan 500 ekor bibit ayam KUB

IDN Times/Daruwaskita

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disperpautkan Bantul, Joko Waluyo, SPt, MSc mengatakan, penerima DOC terdiri empat kelompok, dua dari Pandak dan dua lagi dari Kecamatan Sedayu Bantul.

“Masing-masing kelompok mendapatkan 500 ekor, sehingga dalam kesempatan ini 2000 DOC diserahkan kepada kelompok peternak di Bantul,” ujarnya.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Berita Terkini Lainnya