TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pekan Kedua Ramadan, Harga Sembako Justru Turun

Pasokan dari luar daerah sangat mencukupi‎

IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Memasuki minggu kedua Ramadan, sejumlah harga kebutuhan pokok di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta relatif stabil. Beberapa bahkan mengalami penurunan mulai dari bawang putih, bawang merah hingga cabai.

1. Harga bawang putih hingga cabai turun‎

IDN Times/Daruwaskita

Dari pantauan di Pasar Tradisional Bantul Kota, harga komoditas yang mengalami penurunan di antaranya bawang putih dari Rp50 ribu per kilogram kini turun Rp35 ribu per kilogramnya, bawang merah dari Rp25 ribu per kilogram turun menjadi Rp20 ribu per kilogramnya, harga cabai merah keriting dari Rp25 ribu per kilogram saat ini turun menjadi Rp15 ribu per kilogram.

"Ndak ada yang naik, bahkan banyak yang turun," kata Wiyoso, salah seorang pedagang sembako di Pasar Tradisional Bantul Kota, Selasa (14/5).

Baca Juga: Awal Ramadan, Harga Daging Ayam di Pasaran Masih Stabil

2. Harga bawang putih turun Rp 35 ribu perkilogram‎

IDN Times/Daruwaskita

Pria yang sudah sejak tahun 1965 berjualan di Pasar Tradisional Bantul Kota ini mengatakan, menjelang dan memasuki bulan ramadan setiap hari dilakukan pemantauan harga oleh dinas terkait sehingga komoditas yang harganya naik langsung ditindaklanjuti.

"Misalnya bawang putih Rp50 ribu per kilogram langsung dilakukan operasi pasar sehingga harga turun menjadi Rp35 ribu per kilogramnya," tuturnya.

3. Pabrik tak terima pasokan cabai, harga di pasaran anjlok‎

IDN Times/Daruwaskita

Sementara untuk harga cabai yang biasanya melonjak tajam namun saat ini justru turun drastis karena bukan menurunnya permintaan namun lebih banyak disebabkan pabrik sudah tidak menerima pasokan cabai untuk diolah karena banyak pegawai yang sudah libur.

"Jadi semua hasil produksi cabai larinya ke pasar tradisional sehingga harga turun drastis," ungkapnya.

4. Pasokan sayur mayur dari Wonosobo melimpah

IDN Times/Daruwaskita

Wiyoso menambahkan hampir semua sayur mayur yang masuk ke Pasar Tradisional Bantul Kota berasal dari Wonosobo sedangkan petani di Wonosobo saat ini baru memasuki masa panen sehingga harga sayur mayur juga mengalami penurunan.

"Kondisi cuaca juga mendukung untuk menanam sayur sehingga panen cukup melimpah. Meski permintaan naik pasokan sangat cukup yang berdampak pada harga yang stabil bahkan turun," tuturnya.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Berita Terkini Lainnya