GOJEK Menyumbang Perekonomian Yogyakarta Hingga Rp2,5 Triliun
Partisipasi perempuan dalam ekonomi berbasis digital naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) memaparkan kontribusi mitra GOJEK terhadap perekonomian DI Yogyakarta pada tahun 2018 mencapai Rp 2,5 triliun.
Kontribusi tersebut berasal dari mitra empat layanan GOJEK yaitu layanan roda dua GO-RIDE, roda empat GO-CAR, GO-FOOD dan GO-LIFE. Secara nasional, LD FEB UI mengungkapkan kontribusi kemitraan GOJEK ke perekonomian Nasional mencapai Rp44,2 triliun.
Studi yang serupa pada tahun 2017 menunjukkan kontribusi GOJEK dari dua layanan (roda dua dan UMKM) di Yogyakarta mencapai Rp 545 miliar. Hal ini diungkapkan dalam pemaparan riset yang bertajuk 'Dampak GOJEK terhadap Perekonomian Indonesia pada tahun 2018' di The Grand Palace Hotel Yogyakarta, Jumat (3/5).
1. Teknologi mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional
Wakil Kepala LD FEB UI, Paksi C.K Walandouw menjelaskan kontribusi yang semakin besar dari GOJEK menunjukkan bahwa teknologi mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi tidak hanya secara nasional namun ke perekonomian daerah.
GOJEK sebagai pemain utama industri teknologi di Indonesia menunjukkan kemampuan inovasi teknologi untuk memperluas peluang penghasilan di daerah.
"Adapun angka kontribusi ekonomi mitra GOJEK terhadap perekonomian Yogyakarta tahun 2018 dari beberapa layanan di antaranya, mitra pengemudi GO-RIDE menyumbang Rp 796 milliar, mitra pengemudi GO-CAR berkontribusi Rp 124 milliar, mitra UMKM GO FOOD berkontribusi Rp 1,6 milliar, mitra GO-LIFE berkontribusi Rp 28 milliar," katanya di sela-sela pemaparan riset.
Baca Juga: Sasar Komunitas Tunanetra, GET Indonesia Sediakan Layanan Khusus
Baca Juga: Mitra Gojek Sumbang Rp44,2 Triliun untuk Perekonomian Indonesia