Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Aktivitas mencuci mobil memang menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh banyak orang. Tentu saja tujuan dari aktivitas mencuci mobil ini dilakukan agar nantinya sisa-sisa kotoran dan noda yang menempel bisa seluruh, sehingga membuat tampilan mobil menjadi lebih bersih.
Sayangnya ada beberapa orang yang mungkin tertarik untuk mencuci mobil terlalu sering, padahal ternyata hal tersebut tidak disarankan sama sekali. Ada beberapa kerugian berikut ini yang mungkin muncul jika kamu mencuci mobil terlalu sering.
1. Memunculkan jamur
ilustrasi mencuci mobil (unsplash.com/Clément M.) Risiko pertama yang dapat muncul adalah potensi timbulnya jamur pada beberapa bagian mobil. Kemungkinan ini dapat terjadi apabila kamu sering mencuci mobil dan membiarkannya lembap, yang memicu pertumbuhan jamur dengan cepat.
Penting untuk memastikan bahwa mobil yang dicuci benar-benar dikeringkan dengan baik. Dengan begitu, risiko munculnya jamur dapat diminimalkan seefektif mungkin.
2. Risiko baret pada mobil
ilustrasi mencuci mobil (unsplash.com/Hugo B.) Risiko lain yang mungkin timbul adalah adanya baret pada beberapa bagian mobil. Risiko ini kerap kali terjadi jika kamu terlalu sering mencuci mobil dengan menggunakan air berkecepatan tinggi.
Penggunaan air berkecepatan tinggi dapat menyebabkan munculnya baret-baret halus pada beberapa bagian mobil. Oleh karena itu, perlu berhati-hati saat mencuci mobil agar risiko baret yang lebih parah dapat dihindari.
3. Pudarnya cat mobil
ilustrasi mobil (unsplash.com/Brad Starkey) Hal lain yang perlu diantisipasi jika mencuci mobil terlalu sering adalah risiko pudarnya cat mobil. Risiko ini dapat terjadi jika mencuci mobil dengan frekuensi yang berlebihan, terutama jika menggunakan sabun dengan bahan kimia khusus.
Penggunaan sabun kimia khusus dapat menimbulkan masalah pada cat mobil, termasuk membuat warnanya menjadi pudar. Oleh karena itu, perhatikan frekuensi mencuci mobil agar tidak terlalu sering dan hindari penggunaan sabun dengan bahan kimia yang dapat merusak cat.
Baca Juga: 5 Fitur Keamanan Mobil yang Seharusnya Sudah Wajib Ada, Penting!
4. Air masuk ke dalam rongga mesin
ilustrasi mencuci mobil (unsplash.com/Erik Mclean) Perlu diperhatikan dengan lebih seksama saat mencuci mobil terlalu sering, karena ada kemungkinan air dapat masuk ke dalam rongga mesin. Air yang masuk ke dalam rongga mesin ini dapat menimbulkan dampak yang jauh lebih serius dari yang diperkirakan.
Salah satu dampaknya adalah masalah pada mesin yang dapat mengganggu performa bahkan hingga menyebabkan mesin tidak dapat menyala. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat mencuci mobil untuk mencegah air masuk ke dalam rongga mesin dan menyebabkan masalah yang lebih serius.