Jadwal Kompetisi Liga 1 Berubah Lagi, Pelatih PSS Mengaku Kecewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 kembali bergulir pada Senin (15/4/2024) mendatang. Keputusan itu diambil seusai PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menggelar rapat dengan pemilik klub Liga 1 pada Rabu (3/4/2024) dan Kamis (4/4/2024) silam.
Sebelumnya Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) bersama dengan PT LIB memutuskan kompetisi Liga 1 disetop sementara. Langkah itu diambil demi kepentingan Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di ajang Piala Asia U-23. Sebagian besar pemain Timnas berasal dari klub Liga 1.
1. Keputusan dinilai tidak profesional
Jadwal kompetisi yang berubah kembali dalam waktu yang berdekatan, membuat Pelatih Kepala PSS Sleman, Risto Vidakovic merasa kecewa. “Menurut sudut pandang saya, keputusan tersebut tidak profesional. Pertama-tama mereka mengirimkan surat pemberitahuan kepada kami jadwal penundaan kompetisi dan bergulir kembali pada bulan Mei,” ungkap Coach Risto di Lapangan Pakembinangun, Sleman, pada Jumat (5/4/2024).
2. Bergulirnya kompetisi berdampak ke pemain dan klub
Menurut Risto, bergulirnya kembali kompetisi di luar perkiraan tentu saja membawa dampak masalah bagi persiapan tim. Banyak perubahan mendadak agenda para pemain yang telah dirancang sebelumnya.
“Banyak pemain yang merencanakan Lebaran bersama keluarga pada jeda kompetisi ini. PSS juga sudah merencanakan sesi latihan setelah libur lebaran. Namun, kami harus mengubah itu dan memperjuangkan segala hal untuk mempersiapkan pertandingan Senin (15/4/2024) mendatang,” katanya dikutip laman resmi klub.
Baca Juga: Laga PSS Melawan Arema Digelar 15 April, Ini Sikap Manajemen PSS
3. Tak bawa manfaat bagi sepak bola Indonesia
Risto menambahkan keputusan yang diambil PT LIB akhir-akhir ini dinilainya tak membawa manfaat bagi sepak bola di Indonesia.
“Jadi bagi saya, semua keputusan yang diambil tidak membawa manfaat apapun bagi sepak bola di Indonesia. Tapi kami tidak punya pilihan, kami harus menerima apa yang diputuskan pihak-pihak terkait dan harus kami jalani,” ujarnya.
Baca Juga: Suporter Sudah Beli Tiket, PSS Sleman Sayangkan Liga 1 Ditunda