Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa sangka, sarung Bali yang identik dengan budaya Indonesia ternyata punya banyak manfaat saat traveling? Sarung Bali ini bagaikan sahabat traveler yang multifungsi!
Pada artikel ini, kita bakal bongkar 5 kegunaan sarung Bali saat traveling yang bisa bikin perjalananmu makin mudah dan seru. Dari pakaian praktis sampai aksesoris serbaguna, jangan kaget ya! Penasaran? Yuk, langsung simak!
1. Pakaian
Siapa bilang sarung cuma bisa dililit di pinggang? Sarung Bali bagaikan bunglon yang bisa diubah menjadi berbagai gaya pakaian, lho! Sarung Bali bisa diubah menjadi kemeja, rok, dress, maupun celana.
Untuk menjadi kemeja, caranya lipat sarung menjadi segitiga, lalu lilitkan di leher seperti bandana. Untuk rok, ikat sarung di pinggang, lalu lilitkan kainnya ke atas dan selipkan di bagian depan. Cocok untuk gaya kasual di pantai.
Untuk dress, gunakan dua sarung sekaligus! Lilitkan satu sarung di pinggang sebagai rok, dan sarung lainnya di bahu sebagai luaran. Untuk celana, lipat sarung menjadi bentuk persegi panjang, lalu ikat di pinggang dan paha. Cocok untuk bersantai di hostel.
Saran saat menggunakan sarung Bali sebagai pakaian yaitu gunakan peniti atau jarum pentul untuk menjaga lilitan sarung agar tidak mudah lepas. Pilihlah sarung Bali dengan motif yang menarik agar tampilanmu semakin kece. Bawa juga beberapa sarung dengan warna dan motif berbeda untuk mix and match.
2. Selimut
Bahan katun yang adem dan nyaman di kulit membuat sarung Bali ideal untuk digunakan sebagai selimut. Saat cuaca dingin di malam hari, gunakan sarung Bali untuk menghangatkan tubuhmu. Di siang hari yang panas, sarung Bali juga bisa digunakan sebagai alas tidur atau tikar piknik.
Saran untuk kamu yang menggunakan sarung Bali sebagai selimut yaitu pilihlah sarung Bali dengan bahan yang lebih tebal untuk kehangatan ekstra. Gunakan sarung Bali sebagai selimut saat di pesawat atau kereta api agar perjalananmu lebih nyaman. Bawa sarung Bali saat camping atau hiking untuk alas tidur yang praktis.
3. Handuk
Siapa sangka, sarung Bali juga bisa menjadi penyelamat saat lupa membawa handuk? Bahan katun pada sarung Bali memiliki daya serap yang tinggi, sehingga mampu menyerap air dengan baik. Gunakan sarung Bali setelah mandi, berenang, atau saat berkeringat.
Kelebihan lainnya, sarung Bali juga cepat kering. Cukup diangin-anginkan sebentar, sarung Bali sudah siap digunakan kembali. Agar sarung ini nyaman digunakan sebagai handuk, pilihlah sarung Bali dengan bahan yang lebih tipis agar lebih mudah kering. Gunakan sarung Bali sebagai handuk saat berolahraga atau berkemah.
Bawa sarung Bali saat traveling ke pantai untuk mengeringkan tubuh setelah berenang.
Sarung Bali bukan hanya praktis, tapi juga ramah lingkungan loh. Dibandingkan dengan handuk biasa, sarung Bali lebih mudah dicuci dan tidak memerlukan banyak detergen.
Baca Juga: 4 Tips Mengunjungi Keraton Jogja ala Putri Raja, Catat ya!
4. Alas
Sarung Bali ternyata juga bisa menjadi alas serbaguna saat traveling! Saat mengunjungi tempat-tempat dengan kebersihan yang diragukan, bentangkan sarung Bali sebagai alas duduk untuk melindungi pakaianmu dari kotoran.
Di pantai atau tempat-tempat basah, sarung Bali bisa digunakan sebagai alas piknik atau alas untuk meletakkan barang bawaan. Agar nyaman digunakan sebagai alas, pilihlah sarung Bali dengan motif yang cerah agar mudah terlihat. Cuci sarung Bali setelah digunakan sebagai alas untuk menghindari kuman.